Martapura, matarakyat.co.id – Suasana mendadak berubah mencekam di Gang Kenanga RT 14, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.
Asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit, disertai kobaran api yang melalap tiga rumah warga dalam waktu singkat.
Teriakan panik warga terdengar bersahut-sahutan, memecah ketenangan siang itu.
Warga yang tengah beristirahat siang berhamburan keluar rumah.
Beberapa mencoba menyelamatkan barang berharga seadanya, sementara lainnya berteriak meminta tolong.
Anak-anak digendong keluar dari rumah oleh orang tua mereka, sebagian menangis ketakutan melihat api yang semakin membesar.
Tak berselang lama, suara sirene mobil pemadam mulai terdengar.
Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) relawan berdatangan, disusul oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar yang mengerahkan seluruh armadanya ke lokasi.
Namun, akses jalan yang sempit membuat kendaraan pemadam kesulitan masuk, memaksa para petugas menarik selang sejauh mungkin menuju titik api.
“Jalannya terlalu sempit, jadi kami harus tarik selang panjang agar bisa menjangkau titik kebakaran,” kata Kepala DPKP Banjar, Agus Siswato, yang ikut memimpin langsung proses pemadaman.
Meskipun terkendala, kerja sama erat antara petugas, relawan, dan warga membuahkan hasil, api berhasil dilokalisir dalam waktu sekitar satu jam.
Sementara, Ketua RT setempat, Mahyuni, mengatakan bahwa rumah yang terbakar adalah milik Murjani, Muhammad Ilmi, dan Fadli.
“Api pertama terlihat dari plafon rumah Fadli. Saat kejadian, beliau sedang berada di pasar,” ujarnya.
Saat api berhasil dipadamkan, suasana haru menyelimuti lokasi.
Beberapa warga menangis melihat rumah mereka hanya tersisa puing dan arang, sementara yang lain saling menguatkan. Meski tidak ada korban jiwa, kehilangan harta benda membawa luka yang mendalam.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian.