Martapura, matarakyat.co.id – Kisah memilukan datang dari Zulkarnain (62), warga Martapura yang lumpuh dan hidup di lorong lantai dua Martapura Plaza dengan beralaskan kardus bekas.
Potret hidupnya viral setelah terekam dalam sebuah video yang ramai dibagikan di media sosial.
Tak mampu berjalan, Zulkarnain hanya bisa menyeret tubuh untuk beraktivitas.
Sehari-hari, ia masih berusaha menjaga area plaza sebagai wakar malam. Di dekatnya, terdapat sebuah kotak kayu sederhana tempat ia menyimpan pakaian dan barang seadanya.
Video yang tersebar memuat keterangan bahwa Zulkarnain telah tujuh bulan tinggal di lorong plaza, bahkan melakukan semua aktivitas, termasuk buang air, di tempat tersebut.
Sekretaris Perumda Pasar Bauntung Batuah Martapura, Gusti Andriansyah, membenarkan pihaknya baru mengetahui kondisi itu setelah video viral.
“Begitu ada laporan, kami langsung tindak lanjuti dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” ucapnya.
Tak lama kemudian, petugas Dinas Sosial P3AP2KB Banjar bersama tim rumah singgah turun langsung ke lokasi. Mereka menemukan Zulkarnain bersandar di lorong dengan wajah ramah meski jelas menahan sakit.
Namun, saat ditawari kembali ke rumah keluarganya, ia menolak.
“Saya sudah tidak cocok dengan yang di rumah. Lebih baik di sini,” katanya.
Petugas rumah singgah, Suhendro, menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi data kependudukan Zulkarnain bersama Disdukcapil.
“Koordinasi dengan Dinkes sudah berjalan, mudah-mudahan dalam waktu dekat beliau bisa mendapatkan perawatan yang layak,” ujarnya.
Kisah Zulkarnain pun menyita perhatian masyarakat Martapura.
Banyak yang berharap pemerintah dan pihak terkait segera memberi penanganan nyata agar ia bisa hidup lebih layak, jauh dari lorong sempit yang kini menjadi tempat tinggalnya.