Update, Total Ada 37 Pelajar Diduga Keracunan Program MBG, Termasuk Kepala Sekolah IT As-Salam

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

0-0x0-0-0-{}-0-0#

0-0x0-0-0-{}-0-0#

Martapura, matarakyat.co.id – Jumlah korban dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar terus bertambah.

Hingga Kamis sore (9/10/2025) pukul 17.15 WITA, tercatat sebanyak 37 orang mengalami gejala keracunan, termasuk Kepala Sekolah IT As-Salam Martapura yang kini turut menjalani perawatan.

Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, menyampaikan bahwa gejala yang dialami para korban antara lain pusing, mual, perut terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, hingga muntah.

Baca Juga :  Kawasan Losida Resmi Diluncurkan, Arutmin Dorong Masyarakat Tanah Bumbu Kelola Sampah Mandiri

“Untuk sampel makanan sudah kami amankan. Kami akan lakukan pemeriksaan di laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan ini,” ujar AKBP Fadli, Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan laboratorium masih dalam proses dan akan disampaikan setelah uji selesai dilakukan.

“Tindak lanjutnya, kami dari pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan mendalam terkait proses terjadinya kasus ini,” jelasnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim medis. Berdasarkan keterangan dokter, jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah.

Baca Juga :  KONI Banjar Soroti Stadion Mini Barakat yang Tak Terawat

“Menurut prediksi dokter, bagi yang memiliki ketahanan tubuh lebih kuat, gejala bisa muncul pada malam hari. Jadi kemungkinan ada penambahan kasus berikutnya,” tambahnya.

Kasus dugaan keracunan massal ini terjadi setelah para siswa di beberapa sekolah di Martapura menyantap menu dari program MBG.

Saat ini, petugas kesehatan dan kepolisian masih terus melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut.

Berita Terkait

Dinkes Banjar: Nasi Kuning dan Sayur Diduga Jadi Penyebab Keracunan Program MBG di Martapura
Kasus Pengeroyokan Anak di Banjarbaru Selesai Lewat Restorative Justice, PBH Peradi Fasilitasi Perdamaian
KONI Banjar Fokus Matangkan Persiapan Menuju Porprov 2025, Targetkan Tiga Besar
Belasan Pelajar As-Salam Martapura Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Menu Program Makan Bergizi Gratis
Kelurahan Murung Keraton, Fokus Bersihkan Kalimati dari Sampah
Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit
Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35
Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:06 WITA

Dinkes Banjar: Nasi Kuning dan Sayur Diduga Jadi Penyebab Keracunan Program MBG di Martapura

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:56 WITA

Kasus Pengeroyokan Anak di Banjarbaru Selesai Lewat Restorative Justice, PBH Peradi Fasilitasi Perdamaian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:45 WITA

Update, Total Ada 37 Pelajar Diduga Keracunan Program MBG, Termasuk Kepala Sekolah IT As-Salam

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:57 WITA

Belasan Pelajar As-Salam Martapura Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Menu Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:23 WITA

Kelurahan Murung Keraton, Fokus Bersihkan Kalimati dari Sampah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:32 WITA

Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:48 WITA

Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WITA

Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Berita Terbaru

0-3968x2976-0-0-{}-0-24#

Advetorial

Ketua DPRD Banjar Perintahkan RDP Bahas Kasus Keracunan MBG

Sabtu, 11 Okt 2025 - 09:16 WITA