LDNU Banjar Soroti Tragedi MiChat: Serukan Penguatan Nilai di Era Digital

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, matarakyat.co.id – Menanggapi insiden tragis yang menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya di Desa Sungai Sipai, Kabupaten Banjar yang diduga bermula dari interaksi melalui aplikasi MiChat.

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Banjar mengajak masyarakat untuk melakukan refleksi mendalam terhadap dampak sosial dari perkembangan teknologi digital.

Sekretaris LDNU Banjar, M. Ali Syahbana, menegaskan bahwa permasalahan bukan terletak pada teknologi itu sendiri, melainkan pada menurunnya kualitas nilai dan kurangnya penguatan iman dalam kehidupan sehari-hari.

“Teknologi tidak salah. Tapi jika nilai-nilai kita tidak ikut mengiringi perubahan zaman, yang lahir bukan kemajuan, tapi kebingungan,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga :  Luncurkan Buku “Teduh Pikir”, M Ali Syahbana Ajak Pemuda Lebih Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

Ali menjelaskan bahwa NU sejak lama berpegang pada prinsip al-muhāfaẓah ‘ala al-qadīm aṣ-ṣāliḥ wa al-akhdzu bi al-jadīd al-aṣlaḥ (menjaga yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik). Prinsip ini, kata dia, sangat relevan dalam menyikapi derasnya arus digitalisasi, terutama di kalangan generasi muda.

“Kita tidak menolak teknologi. Tapi nilai-nilai dasar seperti iman, etika, dan tanggung jawab harus tetap menjadi penuntun. Dunia digital itu luas, namun tanpa pagar moral,” tegasnya.

Baca Juga :  Gudang Obat UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

LDNU Banjar juga mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, tenaga pendidik, hingga tokoh agama, untuk aktif membimbing generasi muda agar memiliki kesadaran dalam bermedia secara sehat bukan hanya dari aspek teknis, tetapi juga secara etis dan spiritual.

“Masalah ini bukan sekadar tentang satu aplikasi. Ini tentang bagaimana kita menyikapi zaman dengan hati yang jernih dan akal sehat yang tetap menjaga nilai,” tutup Ali.

Berita Terkait

Tiga Ruangan Polres Banjarbaru Terbakar 
Kejari Banjar Tetapkan Awang Bangkal Barat sebagai Desa Binaan “Jaga Desa”
Brimob Polda Kalsel Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Tiga Daerah untuk Gelorakan Nasionalisme
Polantas Kalsel Bagikan 500 Bendera Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan
Tiga Pejabat DPKP Banjar, Diperiksa Tipidkor Polres Banjar
Unit Tipidkor Polres Banjar Periksa EO MTQ Nasional ke-36, Ada Apa? 
H. Muhammad Rofiqi: Pancasila Selaras dengan Nilai Budaya Masyarakat Kalimantan Selatan
BPIP Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Bisa Menyesatkan Makna Nasionalisme

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:37 WITA

LDNU Banjar Soroti Tragedi MiChat: Serukan Penguatan Nilai di Era Digital

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WITA

Tiga Ruangan Polres Banjarbaru Terbakar 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Kejari Banjar Tetapkan Awang Bangkal Barat sebagai Desa Binaan “Jaga Desa”

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:19 WITA

Brimob Polda Kalsel Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Tiga Daerah untuk Gelorakan Nasionalisme

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:53 WITA

Tiga Pejabat DPKP Banjar, Diperiksa Tipidkor Polres Banjar

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:49 WITA

Unit Tipidkor Polres Banjar Periksa EO MTQ Nasional ke-36, Ada Apa? 

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:12 WITA

H. Muhammad Rofiqi: Pancasila Selaras dengan Nilai Budaya Masyarakat Kalimantan Selatan

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:03 WITA

BPIP Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Bisa Menyesatkan Makna Nasionalisme

Berita Terbaru

Peristiwa

Tiga Ruangan Polres Banjarbaru Terbakar 

Rabu, 6 Agu 2025 - 21:33 WITA