Kejari Banjar Hadirkan JMS Hybrid Learning, 75 Sekolah Ikut Tanamkan Kesadaran Hukum Sejak Dini

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 18:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martapura, matarakyat.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjar terus memperluas jangkauan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan meluncurkan inovasi baru bertajuk JMS Hybrid Learning.

Program ini mendapat sambutan antusias dari sedikitnya 75 sekolah tingkat SMP sederajat, baik negeri, swasta, maupun pondok pesantren.

Kasi Intel Kejari Banjar, Robert Iwan Kandun, menjelaskan program tersebut digagas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP).

“Permintaan sekolah untuk mengikuti JMS sangat tinggi, sementara dari Kejaksaan RI program ini hanya berlangsung empat kali setahun. Karena itu, kami membuat terobosan sistem hybrid agar lebih banyak siswa bisa terlibat,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga :  Kepercayaan Kaharingan Diakui, Puluhan Warga Paramasan Bawah Perbarui Data Kependudukan

Dengan sistem hybrid, satu sekolah dijadikan lokasi utama kegiatan, sementara empat sekolah lainnya mengikuti secara daring melalui Zoom.

Rangkaian program ini dijadwalkan 15 kali pertemuan, dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

Materi yang disampaikan tidak hanya seputar kenakalan remaja, tetapi juga pengenalan profesi jaksa.

“Banyak anak-anak hanya mengenal polisi dan TNI, padahal jaksa juga memiliki peran penting dalam penegakan hukum,” tambah Robert.

Sementara itu, Elita Putri, Kasubsi I Intelijen Kejari Banjar, menekankan bahwa sasaran utama adalah siswa SMP sederajat karena berada pada masa transisi menuju remaja dewasa, sehingga lebih mudah menerima pemahaman baru.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi di Bank BUMN Terungkap, Kejari Banjar Sita Aset Rp973 Juta dari Kerugian Negara Rp4,1 Miliar

Program yang sudah dimulai sejak Februari 2025 ini akan berakhir pada 25 September mendatang.

Dua pertemuan terakhir dijadwalkan di Darul Hijrah Putri Martapura (18 September) dan Darussalam Martapura (25 September), dengan melibatkan total 10 sekolah.

Pendanaan kegiatan sebagian ditanggung oleh Kejaksaan RI dan difasilitasi oleh Disdik Banjar.

Respon positif dari para siswa maupun pihak sekolah menjadi motivasi Kejari Banjar untuk terus mengembangkan JMS Hybrid Learning di masa mendatang.

Berita Terkait

Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit
Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35
Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet
Reses DPRD Banjarbaru, Gagasan “Roket Sampah” Muncul dari Warga
Mantan Direktur PT ACDL Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara
Sekolah Kader Kopri: Perempuan Muda NU Siap Jadi Motor Perubahan
Yugo Indra Wicaksi Resmi Pimpin Lapas Karang Intan, Targetkan Predikat WBBM 2026
Awang Bangkal Barat Cup II Meriahkan HUT Desa ke-48, 64 Tim Sepak Bola Ikut Berlaga

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:32 WITA

Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:48 WITA

Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WITA

Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:17 WITA

Reses DPRD Banjarbaru, Gagasan “Roket Sampah” Muncul dari Warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:47 WITA

Mantan Direktur PT ACDL Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:28 WITA

Sekolah Kader Kopri: Perempuan Muda NU Siap Jadi Motor Perubahan

Selasa, 30 September 2025 - 10:07 WITA

Yugo Indra Wicaksi Resmi Pimpin Lapas Karang Intan, Targetkan Predikat WBBM 2026

Minggu, 28 September 2025 - 20:36 WITA

Awang Bangkal Barat Cup II Meriahkan HUT Desa ke-48, 64 Tim Sepak Bola Ikut Berlaga

Berita Terbaru