Banjarbaru, matarakyat.co.id — Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Hitam Polda Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Kamis (17/4/2025) pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat itu dihadiri jajaran pejabat utama Polda, personel Polri, serta aparatur sipil negara di lingkungan Polda Kalsel.
Dalam amanatnya, Kapolda menekankan bahwa peringatan Hari Kesadaran Nasional harus dimaknai sebagai titik balik untuk memperbarui dan memperkuat semangat pengabdian sebagai insan Bhayangkara.
“Upacara ini menjadi pengingat dan pendorong bagi kita semua untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas secara profesional, bertanggung jawab, dan adaptif,” ujarnya, sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi.
Kapolda juga mengingatkan jajarannya agar tidak hanya bersikap responsif, tetapi juga proaktif serta mampu membaca arah perubahan dalam menyikapi dinamika geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-sosial, baik secara global maupun regional di Kalimantan Selatan.
Hal ini, menurut dia, penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat ketahanan sosial di wilayah tersebut.
Seiring meningkatnya angka kriminalitas, Kapolda mendorong upaya penegakan hukum yang terukur dan profesional.
Tercatat sebanyak 448 kasus tindak pidana terjadi sepanjang Maret 2025, naik 2,52 persen dibandingkan Februari yang mencatat 437 kasus.
Untuk itu, Kapolda menegaskan sejumlah poin penting sebagai pedoman kerja jajaran Polda Kalsel:
1. Meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas melalui penguatan intelijen dan kerja sama dengan masyarakat.
2. Menyiapkan pengamanan secara matang dan komprehensif untuk agenda Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru dan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang.
3. Mengintensifkan patroli dan kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman, serta menegakkan hukum secara profesional dan akuntabel.
4. Memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, media massa, hingga elemen buruh dan mahasiswa dalam rangka menciptakan situasi kondusif.
Mengutip pemikiran Theodore Roosevelt, Kapolda mengajak seluruh personel untuk bekerja dengan dedikasi dan ikhlas.
“Lakukan apa yang kau bisa, dengan apa yang kau punya, di mana pun kau berada,” ujar Kapolda.
“Sebagai insan Bhayangkara, mari kita kerahkan kemampuan terbaik dan manfaatkan sumber daya secara optimal untuk pengabdian di Bumi Lambung Mangkurat yang kita cintai.”
Penulis : WA
Editor : MR
Sumber Berita : Humas