Martapura, matarakyat.co.id — Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Hj Anna Rusiana, didampingi anggota Komisi III Febrianor Rahman, serta anggota Komisi III dan IV lainnya seperti M Saidi dan Wahyu Akbar.
Melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura (RSUD Raza) untuk menjenguk balita dari Desa Bunipah, Kecamatan Aluh-Aluh yang sebelumnya dalam kondisi kritis saat dirawat di Puskesmas Aluh-Aluh dan harus segera dirujuk ke RSUD Raza pada Rabu (27/6/2025).
Dalam waktu singkat, balita tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura (RSUD Raza).
Yang menarik, proses evakuasi ini turut dibantu langsung oleh rombongan DPRD Kabupaten Banjar yang kebetulan sedang berada di lokasi untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap kondisi bangunan puskesmas yang dilaporkan hampir ambruk.
Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Hj Anna Rusiana, yang saat itu berada di lokasi, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan tentang kondisi balita tersebut, pihaknya segera mengoordinasikan rujukan dan meminta rumah sakit bersiap menangani pasien.
“Kondisinya memang sangat mengkhawatirkan. Kami langsung meminta agar pasies dirujuk ke RSUD Raza dan saya pun langsung menghubungi Direktur RSUD untuk menyiapkan tim medis agar tindakan bisa segera dilakukan saat pasien tiba,” jelas Hj Anna, Rabu (27/6/2025).
Hal senada juga dikatakan, Anggota Komisi III DPRD Banjar, Febrianor Rahman, juga turut mengawal proses tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap pihak rumah sakit.
“Alhamdulillah, balita tersebut kini sudah membaik. Terima kasih kepada Direktur RSUD Raza, Bapak Arief Rachman, dan seluruh tim medis yang sigap dalam memberikan pelayanan kepada warga kami,” ungkap Febrianor.
Kisah ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi dan respons cepat dalam penanganan kasus medis darurat, terutama di wilayah yang fasilitas kesehatannya masih terbatas. Peran aktif legislatif dan tenaga medis menjadi penentu keselamatan nyawa masyarakat.