Martapura, matarakyat.co.id – Sebanyak ratusan kepala desa dan perangkat desa dari Kabupaten Banjar melakukan studi tiru ke Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, Kamis (7/8/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa, mengembangkan pelayanan publik berbasis digital, serta mendalami kelembagaan dan pengelolaan ekonomi desa.
Ketua DPC Apdesi Kabupaten Banjar, Kasmayuda, menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas aparatur desa.
“Desa Tegal Harum menjadi pilihan karena telah berhasil membuktikan keberhasilan pembangunan hingga tingkat nasional. Ini momentum penting bagi kami untuk menyerap ilmu langsung dari desa percontohan,” ujarnya.
Selama kunjungan, para peserta mempelajari sejumlah hal krusial dalam pengelolaan desa, seperti:
Tata Kelola Pemerintahan: Menekankan transparansi, efisiensi pelayanan, dan keterlibatan masyarakat.
Transformasi Digital: Penerapan sistem PPID, penamaan rupabumi untuk aset desa, serta digitalisasi pertanahan dan administrasi.
Penguatan Kelembagaan: Pembinaan organisasi desa seperti PKK, Posyandu, Karang Taruna, LPMD, Linmas, hingga lembaga adat.
Manajemen BUMDes dan Koperasi: Meninjau cara profesional Tegal Harum dalam mengelola BUMDes dan Koperasi Merah Putih.
Desa Tegal Harum sendiri dikenal sebagai desa berprestasi, di antaranya:
1. Juara Lomba Desa Regional Jawa-Bali
2. Desa Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Bali
3. Juara 1 Lomba BUMDes se-Kota Denpasar
4. Peraih Penghargaan Desa Transparan Tingkat Nasional
5. Perpustakaan Desa Terbaik
6. Penerima Special Local Champion Award di ajang BUMDes Award Nasional
Menurut Kasmayuda, para kepala desa juga menaruh perhatian besar pada penerapan sistem keuangan desa (Siskeudes), e-Government, dan portal keterbukaan informasi.
“Kami ingin membawa pulang budaya transparansi dan akuntabilitas untuk diterapkan di Banjar. Sistem yang baik harus dibarengi dengan semangat membangun desa yang bersih dan melayani,” tutupnya.