Martapura, matarakyat.co.id – Masyarakat Dusun Pengaron Seberang, Kabupaten Banjar, dikejutkan oleh insiden tragis yang menewaskan seorang warga berinisial AN pada Senin malam (16/6/2025).
AN meregang nyawa setelah menjadi korban penikaman dan pembacokan brutal oleh ipar sendiri.
Hal itu terungkap saat Gelar Konferensi pers di Aula Mapolres Banjar, Jumat (20/6/2025) pagi.
“Peristiwa memilukan itu bermula dari niat baik korban yang menegur pelaku berinisial SC, saat sedang memotong tangkai kelapa muda sekitar pukul 19.00 WITA.
Saat itu korban AN lewat dan menegur dengan menepuk pundak SC sebelah kanan, dengan kata kata Mengapa kamu mengamuk sama anak, jangan lagi ya. (Beapa ikam siang tadi hamuk hamuk lawan anak, jangan lagi lah). Kemudian di jawab pelaku SC “kada lagi aku hamuk yang sudah sudah ae. ”
“Teguran yang dimaksudkan untuk meredakan konflik antara SC dan anaknya justru memicu kemarahan. Diduga berada di bawah pengaruh alkohol, SC langsung menyerang AN dari belakang menggunakan pisau, kemudian melanjutkan dengan sebilah parang,” jelas Kapolres.
Kata Kapolres, korban mengalami luka parah di bagian pinggang serta wajah, dan segera dilarikan ke UGD RSUD Ratu Zalecha Martapura oleh keluarganya yang menyaksikan kejadian tersebut.
“Namun sayangnya, nyawa korban AN tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit,” bebernya.
Kematian AN menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan tak segan menengahi perselisihan demi menjaga ketentraman kampung.