Banjarbaru, matarakyat.co.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarbaru bersama jajaran TNI dan Dinas Perhubungan menggelar operasi kendaraan secara masif di depan Mapolres Banjarbaru, Kamis (17/7).
Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari satu jam.
Ratusan pengendara roda dua dan roda empat menjalani pemeriksaan dalam razia tersebut.
Meski menemukan beberapa pelanggaran, petugas mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sebagai bentuk edukasi, petugas juga membagikan helm gratis kepada anak-anak yang dibonceng.
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono, mewakili Kapolres AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin untuk menumbuhkan kedisiplinan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukumnya.
“Dari hasil pengamatan di lapangan, cukup banyak pengendara yang sudah mematuhi aturan, baik dari segi penggunaan helm maupun kelengkapan dokumen kendaraan. Ini tentu menjadi hal yang patut diapresiasi,” ujar AKP Embang.
Meski begitu, ia tidak menampik masih ditemukan beberapa pelanggaran. Namun, para pelanggar tidak langsung dikenai sanksi, melainkan diberikan teguran dan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara.
Bentuk Edukasi: Helm Gratis untuk Anak
Di tengah jalannya razia, ada momen menarik yang mencuri perhatian publik. Petugas Satlantas membagikan helm gratis kepada anak-anak yang dibonceng orang tua mereka tanpa pelindung kepala. Langkah ini menuai respons positif dari masyarakat.
“Inisiatif ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya keselamatan di jalan. Helm adalah perlindungan dasar yang tidak boleh diabaikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap para orang tua bisa lebih peduli terhadap keselamatan buah hati mereka saat bepergian dengan sepeda motor.
Program pembagian helm ini menjadi salah satu strategi pendekatan humanis kepolisian kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap perlengkapan keselamatan, tak hanya untuk pengendara utama, tetapi juga penumpang, khususnya anak-anak.
Salah satu pengendara, Elma, mengaku sempat dihentikan dalam razia tersebut. Ia menyebut semua surat-surat kendaraannya lengkap, namun adiknya yang dibonceng tidak mengenakan helm.
“Tadi cuma ditegur, lalu diberi helm oleh petugas. Alhamdulillah bisa jadi pelajaran,” ungkapnya.
Polres Banjarbaru memastikan kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala di berbagai lokasi.
Masyarakat diimbau untuk senantiasa melengkapi surat kendaraan, memakai perlengkapan keselamatan sesuai standar, dan mematuhi peraturan lalu lintas guna menjaga keselamatan bersama di jalan raya.