Karang Intan,matarakyat.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, H Ikhwansyah, melaksanakan panen ikan papuyu di kolam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdatan) Tabulihin, Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi “Intan Sikapayu” (Inovasi Tangguh Sinergi Kampung Ikan Papuyu) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar.
Ikhwansyah menyampaikan bahwa ikan papuyu atau betok merupakan komoditas lokal bernilai ekonomi tinggi.
Jika diolah menjadi produk turunan seperti kerupuk, nugget, atau abon, nilai jualnya bisa meningkat hingga dua hingga tiga kali lipat.
“Panen ini membuktikan besarnya potensi papuyu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Selain menjadi sumber protein hewani, pengembangan kawasan khusus budidaya papuyu diharapkan membuka peluang usaha baru berbasis kearifan lokal.
Pemkab Banjar akan terus mendukung dengan penyediaan bibit unggul, pelatihan manajemen, serta membuka akses pasar lebih luas.
Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah, menambahkan panen kali ini merupakan yang kedua setelah sukses pada 2024.
Tahun ini, proses panen lebih cepat, hanya enam bulan dibanding delapan bulan sebelumnya.
“Tahun lalu dari 20 ribu benih diperoleh 1,59 ton dengan nilai jual Rp113 juta. Tahun ini, dari 15 ribu benih kami perkirakan menghasilkan sekitar 1,3 ton,” jelasnya.
Ia menambahkan seluruh modal berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola langsung oleh kelompok pembudidaya. DKPP juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk belajar budidaya papuyu secara langsung.
Dalam rangkaian acara, turut dilakukan pengukuhan Forum Penggiat Budidaya Perikanan Kabupaten Banjar masa bakti 2025–2028.
Hadir pula Kepala Bappeda Litbang Nashrullah Sadiq, Kepala DKISP HM Aidil Basith, Kepala BKPSDM Erni Wahdini, Camat Karang Intan Pusaro Riyanto, serta sejumlah undangan lainnya.
Sumber Berita : Info Publik