Cegah Perkawinan Dini, Kecamatan Paramasan Gelar Rembuk Stunting di Desa Paramasan Bawah

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 18:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

Martapura, matarakyat.co.id – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting tahun 2025, Kecamatan Paramasan menggelar rembuk stunting di Desa Paramasan Bawah, Dusun Bancing, pada Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konvergensi antar sektor guna menanggulangi permasalahan stunting secara menyeluruh.

Rembuk stunting berlangsung di Aula Kantor Desa Paramasan Bawah dan dihadiri oleh Camat Paramasan Muhammad Farid, Kasi Pembelajaran Masyarakat Disransyah, tim dari Puskesmas Paramasan, Babinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, tenaga ahli dari Kabupaten Banjar, serta kader kesehatan desa setempat.

Dalam sambutannya, Camat Muhammad Farid mengingatkan pentingnya pencegahan perkawinan usia dini, terutama bagi remaja putri.

Menurut dia, pernikahan dini menjadi salah satu faktor pemicu stunting karena kurangnya kesiapan fisik dan mental calon ibu.

“Remaja, khususnya di Desa Angkipih, diimbau untuk tidak menikah di usia dini. Konsultasikan terlebih dahulu kepada kader kesehatan desa agar dapat menghindari kegagalan dalam berumah tangga dan gangguan tumbuh kembang pada anak,” ujar Farid.

Baca Juga :  DPMD Banjar Gelar Sosialisasi Pemilihan Pambakal PAW 2025 di Desa Makmur Karya

Ia juga menambahkan bahwa kurangnya pemantauan selama masa kehamilan serta praktik pernikahan dini berkontribusi pada terganggunya pertumbuhan tubuh dan otak bayi.

Sementara itu, Agis, ahli gizi dari Puskesmas Paramasan, memaparkan data skor konvergensi stunting di Desa Paramasan Bawah yang tercatat sebesar 64,77 persen.

Namun, layanan untuk ibu hamil masih menjadi catatan, dengan skor terendah berada pada indikator layanan ibu hamil dan ibu hamil Kek (Kurang Energi Kronis), yakni 0 persen dari 14 jenis layanan yang tersedia.

Berdasarkan data triwulan IV tahun 2024, jumlah keluarga berisiko stunting di desa tersebut mencapai empat keluarga. Sedangkan balita yang terindikasi stunting tercatat sebanyak 20 anak, atau sekitar 44,44 persen.

Baca Juga :  Masyarakat Banjar Sambut Antusias Pasar Murah Jelang Iduladha

Tenaga Ahli Kabupaten Banjar, Dra. Dian Patriatmini Utami, menjelaskan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan energi kronis, yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai dengan usia.

“Sasaran utama dalam penurunan stunting mencakup remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan anak usia 0 hingga 59 bulan. Perlu diingat, anak bertubuh pendek belum tentu stunting, tapi anak stunting pasti bertubuh pendek,” kata Dian.

Rembuk ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam merancang langkah konkret dan terkoordinasi guna menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Paramasan.

Penulis : WA

Editor : MR

Berita Terkait

DKUMPP Banjar Pastikan SPBU di Mataraman Tertib Ukur, Tak Ditemukan Indikasi Kecurangan
Bupati Banjar Dukung Pemenuhan Hak Anak Menuju Indonesia Emas 2045
DKUMPP Banjar Lakukan Monitoring dan Pembinaan IKM Sasirangan di Kertak Hanyar
Harga Cabai di Pasar Martapura Turun, Ayam dan Telur Alami Kenaikan
Distan Banjar Verifikasi Brigade Pangan di Beruntung Baru untuk Dukung Swasembada Nasional
Produk Kriya Banjar Unjuk Gigi di INACRAFT October 2025
Pemkab Banjar Resmikan Layanan Primer Terpadu, Posyandu Kini Hadir Sesuai Siklus Hidup
64 Tim Meriahkan Awang Bangkal Barat Cup II, Bupati Banjar Resmi Membuka Turnamen

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:39 WITA

DKUMPP Banjar Pastikan SPBU di Mataraman Tertib Ukur, Tak Ditemukan Indikasi Kecurangan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:19 WITA

Bupati Banjar Dukung Pemenuhan Hak Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:16 WITA

DKUMPP Banjar Lakukan Monitoring dan Pembinaan IKM Sasirangan di Kertak Hanyar

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:19 WITA

Harga Cabai di Pasar Martapura Turun, Ayam dan Telur Alami Kenaikan

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:53 WITA

Distan Banjar Verifikasi Brigade Pangan di Beruntung Baru untuk Dukung Swasembada Nasional

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:37 WITA

Produk Kriya Banjar Unjuk Gigi di INACRAFT October 2025

Senin, 29 September 2025 - 23:12 WITA

Pemkab Banjar Resmikan Layanan Primer Terpadu, Posyandu Kini Hadir Sesuai Siklus Hidup

Senin, 29 September 2025 - 16:31 WITA

64 Tim Meriahkan Awang Bangkal Barat Cup II, Bupati Banjar Resmi Membuka Turnamen

Berita Terbaru

Pemkab Banjar

Bupati Banjar Dukung Pemenuhan Hak Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 8 Okt 2025 - 06:19 WITA