Ali Syahbana dan Komunitas Teduh Pikir Gelar Kajian “Filsafat Cinta Erich From

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martapura, matarakyat.co.id – Komunitas Teduh Pikir kembali mengadakan kajian rutin bulanan pada Februari ini dengan tema “Filsafat Cinta Erich Fromm.”

Acara ini mempererat kebersamaan antaranggota sekaligus menjadi ruang diskusi yang mendalam mengenai makna cinta menurut filsuf dan psikoanalis Erich Fromm, Minggu (2/2/2025).

Sebagai narasumber, Ali Syahbana menjelaskan bahwa menurut Fromm, cinta bukan sekadar perasaan spontan, melainkan sebuah seni yang harus dipelajari dan dipraktikkan dengan kesadaran.

Cinta sejati tidak sekadar tentang memiliki atau mencari kepuasan pribadi, tetapi merupakan tindakan aktif yang melibatkan perhatian, tanggung jawab, penghormatan, dan kepedulian terhadap orang lain.

Baca Juga :  KPU Banjar Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Rekapitulasi DPS

“Fromm membagi cinta ke dalam beberapa jenis, antara lain cinta keibuan, cinta persaudaraan, cinta erotis, cinta diri, dan cinta kepada Tuhan,” ujar Ali.

Meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, semua jenis cinta tersebut berakar pada prinsip yang sama: cinta sejati memberi tanpa pamrih dan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan orang yang dicintai.

Baca Juga :  Gatriwara Kabupaten Banjar Gelar Arisan dan Tausyiah Ustadzah Syarifah Saidah Abubakar

Dalam kajiannya, Fromm juga mengkritik budaya modern yang kerap memandang cinta sebagai transaksi atau pemenuhan kebutuhan pribadi, bukan sebagai komitmen mendalam dan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa cinta sejati adalah ekspresi dari kedewasaan emosional yang hanya dapat dicapai melalui usaha, pemahaman, dan pengorbanan.

Acara ini dihadiri oleh puluhan anggota komunitas dan berlangsung dengan lancar.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan teduh dan penuh makna,” ujar Rizali, salah satu anggota Teduh Pikir.

Penulis : ARF

Editor : MR

Berita Terkait

Diduga dilarang Bawa Anak, Pria di Astambul Nekat Tusuk Suami Mantan Istri
Pemeran Hasil Karya Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Banjar Meriahkan Hardiknas 2025
Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Berlanjut
Luncurkan Buku “Teduh Pikir”, M Ali Syahbana Ajak Pemuda Lebih Tangguh di Tengah Tantangan Zaman
Terkendala Efisiensi, Perbaikan Jalan Keramat–Tungkaran Diundur ke 2026
Lubang Menganga dan Minim Penerangan, Warga Harap Pemerintah Bertindak
Pengadilan Agama Martapura Naik Kelas Menjadi 1A, Tangani Ribuan Perkara Setiap Tahun
Lindungi Hak Konsumen, DKUMPP Banjar Lakukan Tera Ulang di SPBU Martapura

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:28 WITA

Diduga dilarang Bawa Anak, Pria di Astambul Nekat Tusuk Suami Mantan Istri

Senin, 5 Mei 2025 - 13:29 WITA

Pemeran Hasil Karya Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Banjar Meriahkan Hardiknas 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:46 WITA

Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Berlanjut

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:24 WITA

Luncurkan Buku “Teduh Pikir”, M Ali Syahbana Ajak Pemuda Lebih Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

Rabu, 30 April 2025 - 20:01 WITA

Terkendala Efisiensi, Perbaikan Jalan Keramat–Tungkaran Diundur ke 2026

Senin, 28 April 2025 - 09:55 WITA

Lubang Menganga dan Minim Penerangan, Warga Harap Pemerintah Bertindak

Rabu, 23 April 2025 - 11:56 WITA

Pengadilan Agama Martapura Naik Kelas Menjadi 1A, Tangani Ribuan Perkara Setiap Tahun

Selasa, 22 April 2025 - 22:31 WITA

Lindungi Hak Konsumen, DKUMPP Banjar Lakukan Tera Ulang di SPBU Martapura

Berita Terbaru