Martapura, matarakyat.co.id – Jelang peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ke-20 yang jatuh pada 5 Rajab 1446 Hijriah atau 5 Januari 2025, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Perusahaan Umum Daerah Pasar Bauntung Batuah (Perumda PBB), Kamis (2/1/2025) pagi.
Sidak ini bertujuan memastikan kesiapan Perumda PBB dalam menghadapi lonjakan jamaah yang diprediksi membanjiri Martapura.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Lauhul Mahfudz, menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan segala aspek operasional, termasuk kestabilan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Thaibah.
“Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok masih relatif aman dan terkendali,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengecek kondisi Pasar Batuah, khususnya lantai II, serta Pasar Kuliner.
Fokus utama adalah memastikan para pedagang telah mencantumkan daftar harga makanan dan minuman secara jelas agar tidak ada lonjakan harga yang merugikan para jamaah haul.
“Saya berharap para pedagang tidak memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Lauhul Mahfudz.
Menanggapi hal ini, Direktur Perumda PBB, Rusdiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengimbau para pedagang sejak pertengahan Desember 2024 agar tetap menjaga harga normal selama Haul Abah Guru Sekumpul berlangsung.
“Kami sudah melakukan sosialisasi baik melalui spanduk maupun secara langsung kepada pedagang makanan dan minuman,” jelasnya.
Hasil sidak menunjukkan mayoritas pedagang telah mematuhi aturan dengan mencantumkan daftar harga. Namun, Rusdiansyah menegaskan pihaknya tidak akan segan mencabut izin usaha pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar.
Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan kenyamanan dan ketertiban tetap terjaga selama ribuan jamaah memadati Martapura untuk mengikuti Haul Abah Guru Sekumpul ke-20.