Batulicin, Matarakyat.co.id – Bupati Tanah Bumbu. Zairullah Azhar, menandatangani prasasti tanda selesainya renovasi pembangunan infrastruktur makam bersejarah di Kabupaten Tanah Bumbu. Kamis (13/2/25).
Penandatanganan prasasti makam bersejarah tersebut dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Majelis Lailatul Jumat. Dan Peringatan Malam Nisfu Syaban di Masjid Darul Azhar. Kecamatan Simpang Empat.
Penandatanganan prasasti ini disaksikan oleh seluruh jamaah yang hadir. Bukan hanya dari kalangan pegawai Pemkab Tanah Bumbu saja, tetapi juga masyarakat setempat.
Penandatanganan prasasti makam bersejarah di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki makna penting. Antara lain ; Adanya pengakuan sejarah dan budaya. Artinya menandakan pengakuan resmi terhadap nilai sejarah makam tersebut dan menghormati tokoh atau leluhur yang dimakamkan di sana.
Kemudian juga sebagai pelestarian warisan budaya. Yaitu mengukuhkan makam sebagai bagian dari cagar budaya. Selanjutnya harus dijaga dan mendorong upaya konservasi agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
Selanjutnya peningkatan pariwisata dan edukasi. Hal ini dimaksudkan agar menjadikan makam sebagai destinasi wisata sejarah dan religi. Sehingga mampu memberikan nilai-nilai edukasi kepada masyarakat tentang peran tokoh yang dimakamkan.
serta identitas dan kebanggaan daerah. Yaitu memperkuat rasa kebangaan masyarakat terhadap warisan budaya daerahnya. Agar menjadikan makam sebagai simbol identitas lokal.
Tiga infrastruktur yang telah selesai pembangunannya yakni renovasi pembangunan kubah Mufti Syekh Muhammad Arsyad di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Makam Puanna Dekke tokoh pendiri Pagatan Tanah Bumbu di Kecamatan Kusan Hilir; dan renovasi makam raja-raja Batulicin di Kecamatan Batulicin.
Sementara itu, kegiatan Majelis Lailatul Jumat dan Peringatan Malam Nisfu Syaban di Masjid Darul Azhar berlangsung dengan khidmat. Acara dimulai pukul 18.00 WITA. Dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, salat hajat, pembacaan surah Yasin, salat Isya, ceramah agama, dan ditutup dengan doa. (Oliv/MR)