Martapura, matarakyat.co.id – Haul Guru Sekumpul atau memperingati wafatnya KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, dikenal sebagai salah satu acara keagamaan terbesar di Indonesia.
Acara ini diadakan setiap tahun di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dan menarik perhatian jutaan jamaah dari berbagai daerah, bahkan hingga luar negeri.
Dalam kegiatan Rutin Malam Senin, Tim Induk Sekumpul, mengeluarkan imbauan bagi para jemaah.
Dikutip dari halaman, Instagram @tim_induk_sekumpul bertuliskan.
Himbauan ini di tujukan untuk semua masyarakat sekitar Sekumpul dan daerah lain yg terdampak kegiatan ini, serta jamaah Sekumpul, yang ingin mengikuti kegiatan rutin malam Senin di Sekumpul.
Agar kiranya bisa memperhatikan dan melaksanakan himbauan ini, sehingga kegiatan bisa berjalan khusu, tertib, nyaman, lancar dan aman.
Berikut : Imbauan dari Tim Induk Sekumpul
Himbauan Untuk Warga Sekitar:
Kepada warga yang terdampak kegiatan baik yang menjadi lokasi shaf maupun perlintasan jama’ah sekumpul agar kiranya :
1. Membantu kelancaran lalu lintas untuk jama’ah yang akan mengikuti kegiatan dengan cara tidak memasang tenda pada ruas jalan yang telah disepakati sebagai jalur utama jama’ah menuju lokasi parkir atau tempat tujuan jama’ah.
2. Menjalin koordinasi dan komunikasi terhadap posko yang bertugas di wilayahnya.
3. Menempatkan kendaraan pribadi dan atau tamu keluarga yang mengikuti kegiatan di lokasi parkir yang telah disediakan oleh relawan atau dititipkan di tempat sanak saudara.
4. Menyampaikan Informasi secara benar yang dikeluarkan oleh Tim Induk Sekumpul atau media sosial/website Arraudhah Sekumpul.
5. Menjaga keamanan dan kebersihan di area tempat tinggal dan atau lingkungan sekitarnya.
6. Bagi yang berdagang dan menyewakan tempat tinggal atau usaha agar kiranya tidak mengambil keuntungan secara berlebihan (sewajarnya) dan tidak memanfaatkan momen kegiatan.
7. Bagi warga Martapura/Banjarbaru dan sekitarnya yang ingin mengikuti kegiatan agar kiranya sedapat mungkin meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi dengan tujuan mengoptimalkan tempat parkir bagi jama’ah dari luar kota.
8. Dilarang memberikan izin kepada pedagang kaki lima untuk berdagang menggunakan jalan dan bahu jalan di sekitar rumahnya.
9. Bagi warga sekitar atau warga luar area mau melintas disekitar kegiatan karena ada keperluan, agar kiranya bisa menghindari area kegiatan dengan mencari jalur alternatif.
Himbauan Untuk Jama’ah Sekumpul:
Bagi Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan agar kiranya bisa mempersiapkan diri anda untuk mengikuti kegiatan baik diri sendiri atupun kelengkapan yang perlu dibawa antara lain:
1. Selalu ikuti arahan Relawan dan Aparat yang bertugas.
2.Jangan memaksakan berangkat jika situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
3. Untuk jama’ah yang mempunyai riwayat penyakit agar membawa obat yang diperlukan dan bisa mencari Lokasi yang dekat posko kesehatan, untuk berjaga-jaga.
4. Bagi yang membawa anak-anak dan atau lanjut usia bisa mempersiapkan tanda pengenal yang ada nomor telpon yang digantung di leher atau sisipkan di kantong baju yang bersangkutan, untuk memudahkan relawan ketika terpisah dari rombongan.
5. Buanglah sampah pada tempatnya, dan janganlah meninggalkan sampah setelah selesai kegiatan (Datang Barasih Bulik Barasih).
6. Tumbuhkan kepedulian sesama jama’ah dan jagalah kekhusuan kegiatan, jangan merokok di area kegiatan dan kerumunan jama’ah baik ketika kedatangan maupun kepulangan.
7. Bagi jama’ah yang relatif dekat dan memungkinkan untuk berjalan kaki (seperti wilayah Banjarbaru dan Martapura) agar kiranya jangan menggunakan kendaraan bermotor, untuk menghindari kemacetan dan terbatasnya lokasi parkir.
Himbauan Untuk Sopir.
Bagi pengendara R2, R4 atau lebih. Kami selaku koordinator relawan mohon untuk pengertian dan kerjasamanya. Selalu patuhi arahan relawan yang bertugas demi mempermudah, kelancaran dan kenyamanan bersama, beberapa hal yang perlu diketahui dan taati apabila mangikuti kegiatan disekumpul:
1. Ketika berangkat menuju lokasi kegiatan : a.Siapkan kondisi dan kelengkapan pendukung kendaraan anda.
b.Berangkat atau datang lebih awal agar bisa mendekati pusat kegiatan.
c. Berhentilah/istirahat jika merasa lelah atau mengantuk di posko singgah/tempat istirahat terdekat.
d.Parkirlah seseuai arah kepulangan berdasarkan jenis stiker, untuk memudahkan kepulangan anda nantinya,karena 永a salah memarkir kendaraan anda, maka anda akan lebih lambat pulang atau malah salah jalur ketika pulang.
e. Parkirlah di lokasi parkir yang sudah disediakan relawan.
f. Jangan meninggalkan barang berharga di kendaraan.
2. Ketika keluar dari Parkir menuju asal jamaa’ah :
a. Patuhi arahan relawan di lapangan demi mempermudah kelancaran dan kenyamanan bersama.
b. R4 tidak boleh keluar dari parkiran minimal 2 jam dikarenakan untuk 1 jam pertama diutamakan bagi pejalan kaki, dan untuk 1 jam kedua diutamakan bagi R2 atau menunggu instruksi dari relawan yang berada pada titik parkir tersebut, ini bertujuan agar jama’ah yang menggunakan R4 dapat mengetahui atau memahaminya lebih awal bahwa R4 akan dipulangkan setelah kondisi lalu lintas untuk pejalan kaki dan R2 mulai berkurang.
c. Sebelum meninggalkan parkiran, harap untuk diperiksa penumpang serta barang bawaan anda untuk menghindari tertinggalnya barang dan jama’ah/rombongan anda. Dan pastikan stiker anda terpasang di depan kendaraan, di tempat yang mudah terlihat pada kendaraan yang anda gunakan. d. Perhatikan jalur dan petunjuk arah dengan seksama.
e Titik parkiran menentukan arah jalur kepulangan anda.
Himbauan Untuk Warga Yang Mendirikan Dapur Umum.
Bagi yang ingin mendirikan atau membuat dapur umum agar kiranya bisa memperhatikan :
1. Mempunyai lahan dapur serta relawan yang memadai.
2. Mempersiapkan bahan dan kelengkapan yang diperlukan untuk memasak
3. Melapor atau berkoordinasi dengan Tim/Posko Induk atau posko sekitar ketika membuka dapur.
4. Jangan memaksakan memasak di luar kemampuan (finansial, tenaga dan area tempat membagikan konsumsi).
5. Saling berkoordnasi ke sesama dapur dan relawan jalur untuk pembagian konsumsi biar pembagian merata (tidak tertumpuk disatu area/wilayah).
6. menjaga kualitas konsumsi jangan sampai rusak (BASI/tidak layak dikonsumsi) saat dibagi kejama’ah.
7. Pembagian nasi di utamakan sore atau malam hari saat kegiatan berlangsung.
8. Larangan yang mesti diperhatikan :
a. Armada dapur dilarang hilir mudik (terutama R4), jika dịperlukan untuk membeli bahan atau hal yang perlu lainnya, gunakan R2 dengan berkoordinasi dengan posko jalur yang dilalui.
b. Dilarangan mengambil keuntungan dari kegiatan dan juga melakukan open donasi (penggalangan dana secara terbuka) apalagi meminta minta.
c. Dilarangan menggunkan atribut organisasi/kelompok ketika membantu menjadi relawan di dapur.
d. Tidak dibenarkan wilayah dapur umum membuat sesuatu yang bersifat menyemarakkan kegiatan atau sejenisnya.
e. Dilarang menyertakan tulisan, lambang atau sejenisnya pada kemasan (bungkus) makanan yang sifatnya promosi, politik atau sejenisnya.
f. Dapur yang yang terdata di perbolehkan menggunakan desain baju Relawan Sekumpul yang dikeluarkan Tim Induk Seumpul.
9. Bagi relawan yang tergabung di dapur diharapkan untuk berada di wilayah dapurnya saja, kecuali ada keperluan yang mendesak.
10. Seluruh anggota relawan dapur juga harus menjalankan dan mentaati tata tertib Relawan Sekumpul.
11. Saling menghormati antar sesama relawan dapur khususnya dan relawan sekumpul umumnya.
12. Menjaga kebersihan Dapur dan daerah sekitar dapur. Untuk penanganan sampah bisa berkoordinasi dengan koordinator kebersihan. (ARF)