Di Vonis 6 Bulan, Pengacara Terdakwa Akan Terus Cari Keadilan Demi Kebenaran

- Jurnalis

Selasa, 5 November 2024 - 17:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batulicin,matarakyat.co.id – Tiga mantan petinggi PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), yang menjadi terdakwa dalam kasus perbuatan merugikan pemiutang atau orang yang mempunyai hak, dijatuhi vonis penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 1 tahun. Vonis tersebut dibacakan dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Satriadi di Pengadilan Negeri Batulicin, Selasa (5/11/2024).

Majelis hakim menilai bahwa ketiga terdakwa yaitu Toyowano, mantan manajer komersial (terdakwa I); Iriawan Ibarat, mantan direktur utama (terdakwa II); dan Harry Thjen, mantan direktur komersial dan operasional (terdakwa III), terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 404 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sesuai dengan dakwaan tunggal yang diajukan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

“Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan pidana enam bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun,” kata Ketua Majelis Hakim Satriadi.

(Jalannya persidangan putusan majelis hakim)

Dalam putusan ini, hakim menyebutkan beberapa hal yang meringankan para terdakwa, yaitu iktikad baik mereka untuk melakukan upaya perdamaian dengan korban, keterusterangan mereka selama persidangan yang memudahkan jalannya proses sidang, serta catatan bahwa para terdakwa belum pernah dipidana sebelumnya. Adapun hal yang memberatkan adalah kerugian yang ditimbulkan kepada korban.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa dalam sidang sebelumnya yang meminta hukuman 1 tahun penjara. Terhadap vonis ini, kuasa hukum terdakwa dan JPU sama-sama menyatakan pikir-pikir.

Baca Juga :  Imigrasi Batulicin Gelar Fun Walk Hari Bhakti Imigrasi Ke 75

Kuasa hukum terdakwa, Sabri Noor Herman, menyatakan bahwa pihaknya diberi waktu tujuh hari untuk menentukan sikap. “Kami akan terus mencari keadilan. Kami merasa pihak yang benar, tetapi disalahkan,” ujarnya.

Menurutnya, sejak awal perkara ini berkaitan dengan alih muat batu bara sesuai perjanjian antara PT IMC dan PT Sentosa Laju Energy (SLE) yang dipimpin Tan Paulin.

“Dalam putusan BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia), kami tidak melanggar perjanjian alih muat. Namun, kami akan mempelajari vonis ini terlebih dahulu,” ujarnya.

Dalam putusan tersebut, Majelis Arbiter BANI menetapkan beberapa poin penting. Pertama, perjanjian jasa alih muat batu bara dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak, serta putusan ini bersifat final dan mengikat. Kedua, BANI menyatakan SLE melakukan wanprestasi karena gagal memenuhi kewajiban penjadwalan sejak 7 Maret 2023 hingga perjanjian berakhir.

Selain itu, SLE juga dinyatakan wanprestasi dalam kewajiban pembayaran tagihan dan diwajibkan membayar kerugian materiil yang dialami IMC sebesar Rp1,68 miliar, ditambah bunga moratorium sebesar Rp73 juta. Adapun permohonan ganti rugi, uang paksa, dan sita jaminan yang diajukan SLE dalam perkara ini ditolak sepenuhnya oleh Majelis Arbiter.

Sebagai informasi, kontrak bisnis alih muat batubara antara PT IMC Pelita Logistik Tbk dengan PT Sentosa Laju Energy (SLE) berlangsung di Kalimantan Timur. SLE di antaranya dinakhodai oleh Tan Paulin, sosok yang ditulis di media massa beberapa waktu sebagai Ratu Batubara di Kalimantan Timur, dan pada Juli 2024 kemarin rumahnya di Surabaya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan gratifikasi dan TPPU mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Baca Juga :  Kejari Tanbu Sosialisasikan Dampak Stunting Kepada Masyarakat Bumi Bersujud

Namun, pelaksanaan kontrak bisnis tersebut malah menjadi dakwaan pidana yang menjerat dua mantan Direksi dan juga seorang mantan manajer IMC dengan pasal 404 ayat 1 KUHP. Dakwaan pidana ini juga terkesan dipaksakan mengingat kontrak bisnis merupakan kontrak bisnis alihmuat sedangkan dakwaan pasal 404 KUHP umumnya timbul dalam pelaksanaan perjanjian kredit dalam kaitannya dengan jaminan berupa tanah.

Dugaan kasus kriminalisasi ini sendiri timbul ketika IMC mengalokasikan Floating Crane keluar dari Kalimantan Timur mengingat tidak adanya pesanan dari SLE. Prosedur pengalihan kapal itu sendiri telah sesuai dengan perjanjian dalam kontrak, yakni jika SLE tidak ada permintaan alih muat sesuai dengan tata cara seperti termuat dalam kontrak, maka IMC selaku penyedia jasa sekaligus pemilik kapal dapat mengalihkan kapal tersebut.

Singkat cerita, SLE kemudian melaporkan pihak IMC ke Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Hingga kemudian berujung pada penetapan tersangka pada Oktober 2023 dan disidangkan di PN Batulicin. “Padahal, dalam perjanjian juga tertulis, bahwa jika terjadi perselisihan, maka akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia,” Sabri mengungkapkan.

Berita Terkait

Mawar Sharon Fashion 2025: Pameran Busana dengan Tema Kearifan Lokal
Viral Pria Diduga Bawa Senjata di Tanah Bumbu, Ternyata Hanya Replika Badik
Ribuan Peserta Ikuti Senam dan Jalan Sehat di Alun-Alun Desa Hidayah Makmur
Menjelang Perayaan HUT RI Ke-80, Sebuah Mobil Pick Up Menghebohkan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kibaran Bendera One Piece
Kasi Tikim Imigrasi Kelas II TPI Batulicin Berikan Pemaparan Pada Rakoor Timpora Tingkat Kabupaten
Rakoor Timpora Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu: Meningkatkan Kolaborasi dalam Penanganan Penyelundupan Manusia
Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Tanah Bumbu Digelar
Ratusan Pengunjung Padati Wisata Kuliner Jadul di Desa Batulicin Irigasi

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:04 WITA

Mawar Sharon Fashion 2025: Pameran Busana dengan Tema Kearifan Lokal

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:32 WITA

Viral Pria Diduga Bawa Senjata di Tanah Bumbu, Ternyata Hanya Replika Badik

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:19 WITA

Ribuan Peserta Ikuti Senam dan Jalan Sehat di Alun-Alun Desa Hidayah Makmur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:53 WITA

Menjelang Perayaan HUT RI Ke-80, Sebuah Mobil Pick Up Menghebohkan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kibaran Bendera One Piece

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:03 WITA

Kasi Tikim Imigrasi Kelas II TPI Batulicin Berikan Pemaparan Pada Rakoor Timpora Tingkat Kabupaten

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:38 WITA

Rakoor Timpora Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu: Meningkatkan Kolaborasi dalam Penanganan Penyelundupan Manusia

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:26 WITA

Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Tanah Bumbu Digelar

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:46 WITA

Ratusan Pengunjung Padati Wisata Kuliner Jadul di Desa Batulicin Irigasi

Berita Terbaru

Tanah Bumbu

Mawar Sharon Fashion 2025: Pameran Busana dengan Tema Kearifan Lokal

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:04 WITA