Strategi Penanganan Stunting, Bappeda Tanbu Tekankan Alokasi 2 persen APBDes untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan

- Jurnalis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Matarakyat.co.id, BATULICIN – Guna membahas strategi penanganan stunting khusus desa-desa di Tanah Bumbu (Tanbu).

Bappeda Litbang Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Sinkronisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Rabu (02/10/2024).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Litbang ini juga dihadiri oleh perwakilan dari dinas-dinas terkait.

Dalam rapat tersebut, Fungsional Perencana Ahli Pertama dari Bappeda, Arwin Hartono, menekankan pentingnya alokasi minimal 2 persen dari APBDes untuk penanganan stunting.

“Alokasi ini harus di gunakan secara tepat untuk intervensi yang spesifik, terutama untuk kelompok sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” kata Arwin.

Baca Juga :  Lapas Batulicin Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

Arwin menegaskan bahwa kelompok 1000 HPK, yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0 hingga 23 bulan, menjadi prioritas dalam upaya pencegahan stunting.

“Kita harus memfokuskan upaya pada pencegahan sejak dini, kegiatan intervensi spesifik harus di arahkan pada kelompok ini,” tambahnya.

Intervensi spesifik yang di bahas mencakup pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami masalah gizi. Seperti gizi kurang, gizi buruk, berat badan rendah, serta balita yang sudah stunting.

Baca Juga :  Curiga Istri Sirih Selingkuh Anak Tiri Jadi Pelampiasan Penganiayaan

Selain itu, penyuluhan dan pemberian makanan tambahan di posyandu untuk ibu hamil dan menyusui juga menjadi bagian penting.

“Intervensi ini harus di lakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, agar angka stunting di Tanah Bumbu dapat terus menurun,” tekannya.

Dengan adanya rapat ini, di harapkan setiap desa dapat memaksimalkan penggunaan anggaran 2 persen dari APBDes untuk mendukung program penanganan stunting.

 “Semoga langkah ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari masalah gizi buruk,” pungkasnya. (Oliv)

Berita Terkait

Belasan Pustakawan Tanbu Dinyatakan Lulus Sertifikasi
Pemkab Tanbu Sosialisasikan Pendataan Rupabumi dan Batas Wilayah Kecamatan
Tera Ulang di Tanah Bumbu, Upaya Diskumdagri Capai Pelayanan Maksimal
Hasil Musyawarah, Sasi Terpilih Komandoi Dewan Adat Dayak Tanah Bumbu
Layanan Eazy Paspor Di Kotabaru Permudah Masyarakat Pembuatan Paspor Elektronik
Sosialisasi Siap Kerja Kemenaker RI, Harap Tekan Angka Pengangguran Tanbu
Tingkatkan Kapasitas PUG, DP3AP2KB Gelar Bimtek
Jemput Bola Pembuatan NIP, Diharap Bisa Capai Target 2024

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:52 WITA

Belasan Pustakawan Tanbu Dinyatakan Lulus Sertifikasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:24 WITA

Pemkab Tanbu Sosialisasikan Pendataan Rupabumi dan Batas Wilayah Kecamatan

Jumat, 22 November 2024 - 11:00 WITA

Tera Ulang di Tanah Bumbu, Upaya Diskumdagri Capai Pelayanan Maksimal

Kamis, 21 November 2024 - 19:40 WITA

Hasil Musyawarah, Sasi Terpilih Komandoi Dewan Adat Dayak Tanah Bumbu

Rabu, 20 November 2024 - 16:20 WITA

Sosialisasi Siap Kerja Kemenaker RI, Harap Tekan Angka Pengangguran Tanbu

Rabu, 20 November 2024 - 15:23 WITA

Tingkatkan Kapasitas PUG, DP3AP2KB Gelar Bimtek

Rabu, 20 November 2024 - 14:56 WITA

Jemput Bola Pembuatan NIP, Diharap Bisa Capai Target 2024

Selasa, 19 November 2024 - 15:31 WITA

Polda Kalsel Deklarasikan Pilkada Damai Bersama Pemkab Tanbu

Berita Terbaru

Advetorial

Belasan Pustakawan Tanbu Dinyatakan Lulus Sertifikasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:52 WITA

Blog

Pemkab Tanbu Bersinergi Percepat Penurunan Stunting

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:08 WITA