Martapura, matarakyat.co.id – Rendahnya angka deteksi dini kanker serviks mendorong munculnya sebuah gagasan baru oleh Kepala Seksi P2PTM dan Kesehatan Jiwa Dinas kesehatan Kabupaten Banjar, Candra Galuh Tri Ardiani, yaitu berupa sebuah inovasi Desa Peduli Cancer Cervix atau DePe Cantix.
Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang kanker serviks dan mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan sebagai Upaya deteksi dini dengan memberikan motivasi dengan melakukan perlombaan desa peduli cancer cervix.
“Terbukti di Kabupaten Banjar, inovasi ini berhasil meningkatkan angka deteksi dini kanker serviks sebanyak 1111 orang dan di 7 (tujuh) desa peserta lomba dalam kurun waktu 1 bulan terjadi peningkatan sebanyak 436 orang yang semula jumlahnya hanya sebanyak 10,” kata Candra Galuh Tri Ardiani, Jumat (11/10/2024).
Menurutnya, Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya penyakit tidak menular dan pentingnya deteksi dini. Kurang efektifnya program edukasi tentang pentingnya skrining dan deteksi dini penyakit tidak menular juga menjadi penyebab rendahnya angka deteksi dini.
“Beberapa masyarakat mungkin merasa malu atau takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” bebernya.
Rendahnya angka deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan di antaranya meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, kecacatan sampai dengan kematian akibat penyakit tidak menular.
“Berlatar belakang hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melalui, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular melaksanakan Lomba Posbindu PTM. Yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kader kesehatan dan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan inovasi dan metode baru dalam menjalankan program Posbindu dan pelaksanaan deteksi dini,” ungkapnya.
Berdasarkan penilaian lomba Posbindu PTM didapatkan hasil yaitu Terbaik 1 diraih oleh Posbindu Manggis Desa Tatah Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar.
Terbaik 2 diraih oleh Posbindu Amanah Desa Baliangin Kecamatan Sambung Makmur.
Terbaik 3 diraih oleh Posbindu Teratai Desa Mali-mali kecamatan Karang Intan.
“Semoga kegiatan dan semangat perlombaan ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan Posbindu dan DePe Cantix. Bersama-sama untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat khususnya Masyarakat Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Berdasarkan penilaian lomba DePe Cantix didapatkan hasil yaitu :
Terbaik 1 Desa Tanjung Rema Kecamatan Martapura, mendapatkan Piagam penghargaan , uang pembinaan lomba sebesar Rp.3.000.000, tropi dan hadiah hiburan.
Terbaik 2 diraih oleh Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat mendapatkan Piagam penghargaan uang pembinaan sebesar Rp 2.500.000, tropi dan hadiah hiburan
Terbaik 3 diraih oleh Desa Tatah Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar. mendapatkan piagram penghargaan uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000 tropy dan hadiah hiburan.
Penulis : ARF
Editor : MR