Banjarbaru, matarakyat.co.id – Satreskrim Polres Banjarbaru, bersama Satgas Polres Banjarbaru, berhasil mengungkap kasus kejahatan kendaraan selama operasi yang berlangsung sekitar dua minggu.
Kapolres Banjarbaru, AKP Pius X Febry Aceng Loda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 10 pelaku dengan lokasi kejadian (TKP) seluruhnya berada di wilayah Banjarbaru.
“Dalam operasi ini, Timm Gabungan berhasil menyita barang bukti berupa, 8 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 3 lembar STNK, 4 buah kunci sepeda motor, 1 buah kunci mobil,” ujar Kapolres saat gelar Konferensi pers, di Aula Joglo Polres Banjarbaru, Jumat (28/3/2025).
Dari hasil penyelidikan, menurut dia terdapat beberapa modus operandi yang digunakan oleh para pelaku.
“Pelaku mengambil kendaraan dengan cara mencuri kuncinya secara langsung, baik pada pagi, siang, maupun malam hari,” jelasnya.
Yang kedua modusnya kata dia, pelaku awalnya meminjam kendaraan, lalu timbul niat jahat di tengah perjalanan dan membawa kabur kendaraan tersebut.
Lanjut Kapolres, yang ketiga, dengan pemalsuan surat-surat, beberapa pelaku juga melakukan pemalsuan dokumen kendaraan.
“Selain itu, ada juga penadah yang mengetahui bahwa kendaraan tersebut hasil kejahatan atau memiliki surat-surat ilegal, tetapi tetap membelinya dengan harga di bawah pasaran,” ucapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Kapolres sebagian besar kasus terjadi di wilayah Liang Anggang. Para pelaku beraksi pada berbagai waktu, mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari. Mereka cenderung menargetkan rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya saat bekerja.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa tiga dari sepuluh pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, mayoritas kendaraan yang dicuri adalah roda dua. Kapolres menyoroti kurangnya keamanan dalam penyimpanan kendaraan oleh pemiliknya.
“Banyak kendaraan yang tidak dikunci setang, diletakkan di halaman rumah tanpa pengamanan tambahan. Bahkan, ada yang masih meninggalkan kunci di motornya. Hal ini tentu saja memancing pelaku kejahatan untuk beraksi,” ungkapnya.
Kapolres Banjarbaru, mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam mengamankan kendaraan mereka. Penggunaan kunci tambahan dan menyimpan kendaraan di tempat yang lebih aman dapat mengurangi risiko pencurian.
“Dengan meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan, kita bisa mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari,” tutupnya.
Penulis : WA
Editor : MR