Batulicin,matarakyat.co.id – Ratusan pengunjung salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Batulicin kaget akan mendadak kedatangan para Anggota TNI Polri dengan ciri Khas kopel putih, pada Kamis (27/2/2025) Malam.
Ratusan pengunjung yang tengah asik menikmati alunan musik breakbeat yang di bawakan oleh Disc Jockey (DJ) ini terpaksa harus menghentikan aktifitas mereka ketika petugas rajia gabungan meminta untuk lampu penerangan di nyalakan.
Rajia gabungan ini dipimpin langsung oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) VI/2-3 Batulicin, Kalimantan Selatan, yang mana dengan tujuan menggelar razia Tempat Hiburan Malam (THM) Kegiatan dalam rangka giat ops gaktib dan yustisi.
Unsur yang dilibatkan dalam kegiatan ini, ada dari POM TNI, Propam Polres Tanah Bumbu.
Kegiatan ini menyasar beberapa tempat hiburan malam, seperti karaoke dan public house (pub) yang ada di wilayah Tanahbumbu.
Petugas yang melakukan razia ini, mendatangi pengelolaan THM dan memberitahukan bahwa mereka sedang melakukan razia. Lalu petugas memeriksa ruangan ruangan karaoke yang ada di THM tersebut.
Pengunjung yang ada di room karaoke, kemudian di tempat pub, diminta menunjukkan identitas mereka mereka, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM).
Setelah melakukan razia, mereka meminta agar menjaga kondusifitas dan jangan sampai menimbulkan keributan seperti perkelahian.
Sasaran utama kegiatan ini adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dansub Denpom VI/2-3 Batulicin, Lettu Cpm Paritas Yuda Gama, kepada media menjelaskan bahwa kegiatan ops Gaktib dan yustisi ini sebenarnya sudah dimulai sejak 10 Februari lalu dengan sasaran khususnya anggota TNI.
Tempat yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah tempat hiburan malam, seperti karaoke, PUB yang ada di wilayah Tanah Bumbu.
“Hasil dari kegiatan ini nihil, alhamdulillah untuk wilayah Tanah Bumbu tertib dan nihil,” katanya.
“Kedepan kegiatan rajia ini akan terus kami laksanakan guna terciptanya situasi keamanan yang tertib dan lancar di Bumi Bersujud serta tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI atau Polri,”tutupnya.