Martapura, matarakyat.co.id – Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Murung Kenanga Martapura (MKM) yang bermarkas di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, menerima kunjungan dari Ketua Bumi Selamat Rescue (Buser) 690 Hasan Hamdan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Umar Assegaf, pada Senin (28/7/2025) sore.
Dalam kunjungan tersebut, keduanya bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, kepala desa, serta warga setempat.
Selain itu, Hasan Hamdan dan Habib Umar menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta kepada BPK MKM.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian atas insiden kecelakaan yang dialami relawan BPK MKM saat dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di wilayah Danau Salak, Kecamatan Mataraman.
“Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan menyerahkan bantuan kepada BPK MKM yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Hasan Hamdan, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar.
Hasan menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah memberikan bantuan serupa kepada BPK Belakang Pasar Thaibah (Belpast), yang mengalami insiden serupa saat bertugas.
Selain bantuan tunai, pihak Buser 690 Kabupaten Banjar juga telah menyiapkan fasilitas pendukung bagi anggota relawan yang tergabung, berupa BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta kerja sama layanan dengan RSUD Ratu Zaleha Martapura jika terjadi kecelakaan serupa ke depan.
“Kami berharap tidak ada lagi insiden serupa, dan saya berpesan kepada seluruh anggota BPK agar selalu berhati-hati saat melaksanakan tugas, karena niat kita untuk menolong, jangan sampai justru kita yang harus ditolong,” pungkas Hasan.
Sementara itu, Pembakal Desa Murung Kenanga, Hifzil Khair, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada BPK MKM.
“BPK MKM sempat kesulitan mencari dana untuk pengadaan mobil unit. Alhamdulillah, melalui komunikasi dengan Bapak Hasan Hamdan, beliau langsung memberikan bantuan tunai sebesar Rp10 juta,” ungkap Hifzil.
Namun demikian, ia mengakui bahwa dana tersebut masih belum mencukupi untuk membeli unit mobil pemadam, sehingga pihak desa akan membuka donasi terbuka kepada masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Desa Murung Kenanga juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 juta dari dana desa untuk mendukung operasional BPK MKM selama tahun 2025.
“Mudah-mudahan pada tahun 2026 anggaran ini bisa ditingkatkan, dan semoga bisa berkelanjutan tiap tahunnya,” tutupnya.