Tanah Bumbu,Matarakyat.co.id – Puluhan mobil dihiasi berbagai macam pernak pernik serta berkonsep islami yang sangat menarik dilepas oleh Camat Kusan Hilir dalam rangka mengikuti pawai MTQN XXII Kecamatan Kusan Hilir yang di gelar di Pantai Rindu Alam Desa Betung, pada Minggu (27/04/2025) Sore.
Berbagai macam mobil yang di hias dengan kekreatifan dari puluhan desa yang mengikuti pawai tersebut di pertunjukan.
Puluhan mobil yang dibias tersbut pun di arak dengan melantunkan sholawat islami depanjang jalan di arak hingga puluhan kilometer mengelilingi perdesaan serta perkotaan yang ada di Kecamatan Kusan Hilir.
Uniknya pawai taaruf ini juga melewati perumahan masyarakat yang ada di persawahan yang ada di Desa beringin serta Desa Baru Gelang hingga tembus ke Kota Pagatan.
Camat Kusan Hilir, Amirullah saat dijumpai media meggatakan kegiatan ini merupakan akan dimulainya Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional XXII tingkat Kecamatan Kusan Hilir.
“Sore ini kita menggelar pawai yang di ikuti oleh para Kafilah dalam mensukseskan MTQN XXII Tingkat Kecamatan Kusan Hilir,”katanya.
“Kami sengaja memilih rute melalui jalan provinsi dan masuk kejalan perdesaan yang dikelilingi pemandangan persawahan agar masyarakat mengetahui bahwa akan segera dimulainya MTQN XXII di Desa Betung,”jelasnya.
“Ada sebanyak 21 Desa dan 1 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kusan Hiliri mengkuti pawai ini dengan masing-masing Desa menampilkan kekreatifan serta ikon desanya masing-masing ditampilkan,”tambahnya.
“Kami berharap kegiatan MTQN XXII yang digelar sejak 27 hingga 30 April ini bisa sukses terlaksana serta dapat menghasilkan generasi Qurani yang dapat mewakili Kecamatan Kusan Hilir dalam MTQN Tingkat Kabupaten Mendatang,”harapnya.
Terpisah Kepala Desa Sei Lembu, Rusniansyah, S.Pd mengaku sangat antusias mengikuti pawai ini tadi dan optimis bisa juara.
“Kami optimis bisa juara dengan menampilkan Konsep hiasan mobil yang di desain menyerupai Masjid Apung Ziyadatul Abrar, serta menampilkan peserta berpakaian Baco Bece yang merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Kecamatan Kusan Hilir,”ungkap Rusniansyah.
“Untuk Qori dan Qoriah sendiri kami juga sangat yakin bisa mendapatkan juara, karena kami memakai putra Daerah Asli Sei Lembu yang sudah dilatih dengan persiapan yang begitu natang,”jelasnya.
“Kami sendiri tidak memakai atau mengambil qori atau qoriah dari daerah luar untuk mewakili desa kami karena kami ingin menciptakan generasi qurani yang handal dengan jangka panjang,”tutupnya.
Perlu diketahui, pelepasan pawai MTQN ini ditandai dengan mengibarkan bendera start oleh Camat Kusan Hilir yang di dampingi Forkopimcam Kecamatan Kusan Hilir.