Sumba Barat,matarakyat.co.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Waikabubak melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial dan Pembimbingan Kerohanian.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Bapas Waikabubak dalam membantu klien pemasyarakatan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan penuh semangat kebersamaan, pegawai Bapas dan klien pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial di Masjid Uswathun Hasanah Kota Waikabubak.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan tempat ibadah, tetapi juga untuk membangun kesadaran dan rasa tanggung jawab klien pemasyarakatan terhadap masyarakat.
Selanjutnya, klien pemasyarakatan juga mendapatkan penyuluhan Kerohanian dari Kementerian Agama Sumba Barat. Penyuluhan ini disampaikan oleh Ibu Apriana Suhartiny Faot sebagai penyuluh agama Kristen dan Bapak Blasius Ruben Weran sebagai penyuluh agama Katolik. Mereka berbagi pesan-pesan kasih dan pengharapan untuk klien pemasyarakatan, serta memberikan bimbingan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kepala Bapas Kelas II Waikabubak, Konelis Keli, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap bulan bagi klien pemasyarakatan yang sedang melaksanakan wajib lapor di Bapas setelah mendapatkan Pembebasan Bersyarat dari Lapas. “Kegiatan ini sangat positif dan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah dan juga warga masyarakat,” ungkapnya.
Dengan kegiatan Bhakti Sosial dan Pembimbingan Kerohanian ini, diharapkan klien pemasyarakatan dapat memperbaiki diri, mempersiapkan reintegrasi sosial, dan mencegah pengulangan tindak pidana. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi kasih dan peduli terhadap sesama.






