Martapura, matarakyat.co.id – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah (BBB) Martapura, Khairullah Anshari, menyampaikan pandangannya terkait kondisi pasar tradisional di Kabupaten Banjar.
Setelah melakukan pengamatan selama empat tahun terakhir, ia menilai bahwa pembangunan pasar baru bukanlah solusi tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada.
“Jangan lagi membangun pasar baru. Lebih baik kita maksimalkan dan rawat gedung-gedung pasar yang sudah ada,” ujarnya, kepada awak media Kamis (10/7/2025).
Menurut Khairullah, minat masyarakat untuk datang ke pasar tradisional saat ini semakin menurun, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah maraknya penggunaan trotoar dan jalan sebagai lokasi berjualan, serta meningkatnya daya tarik belanja melalui platform daring.
“Orang sekarang ke pasar hanya karena alasan harga yang lebih murah. Kalau kita ingin pasar tetap diminati, harus ada alasan lain, seperti kenyamanan, kebersihan, dan kelengkapan fasilitas,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Dewas Pasar mengusulkan pembenahan infrastruktur pasar yang sudah ada, daripada membangun yang baru. Perbaikan dan penataan ulang dianggap lebih efektif dalam menjaga eksistensi pasar tradisional di tengah persaingan modernisasi.
“Dewas Pasar tidak mendukung pembangunan pasar baru di Kabupaten Banjar. Fokus kita adalah revitalisasi pasar yang ada agar tetap layak dan menarik bagi pengunjung,” tegasnya.