Belasan Pelajar As-Salam Martapura Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Menu Program Makan Bergizi Gratis

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martapura, matarakyat.co.id – Suasana di Sekolah Islam Terpadu (SIT) As-Salam Martapura mendadak heboh pada Kamis siang (9/10/2025).

Belasan siswanya mendadak mengalami gejala muntah dan pusing usai menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sedikitnya 18 siswa harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Zalecha Martapura. Sejumlah di antaranya bahkan dikabarkan mengalami gejala cukup berat.

Pantauan di lapangan menunjukkan, halaman rumah sakit dipadati oleh para orang tua dan keluarga siswa yang khawatir terhadap kondisi anak-anak mereka.

Sebagian korban tiba menggunakan mobil ambulans, sementara lainnya diantar dengan kendaraan pribadi.

Salah satu orang tua siswa, Diroh, mengaku anaknya mengalami muntah hebat tak lama setelah menyantap makanan yang disediakan sekolah.

Baca Juga :  Lapas Banjarbaru Gelar Baksos Sambut HUT RI ke-80

“Anak saya muntah terus, perutnya sakit, bahkan sempat keluar busa dari mulutnya. Langsung kami bawa ke RSUD Raza,” ujarnya dengan wajah cemas.

Diroh menambahkan, dugaan keracunan makanan di sekolah tersebut bukan kali pertama terjadi.

“Sebelumnya juga pernah ada yang sakit perut setelah makan di sekolah, tapi kali ini paling parah, sampai masuk rumah sakit,” katanya.

Berdasarkan keterangan sejumlah siswa, menu makan siang hari itu berupa nasi kuning dengan lauk ayam suwir. Beberapa orang tua menyebutkan bahwa kualitas makanan kadang tidak segar ketika diterima siswa.

Baca Juga :  KONI Banjar Laporkan Progres Persiapan Porprov kepada Bupati Saidi

Selain siswa tingkat SD, beberapa pelajar dari jenjang SMP dan SMA yang berada di bawah yayasan yang sama juga dikabarkan mengalami gejala serupa mulai dari mual, muntah, hingga pingsan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura masih melakukan penanganan medis terhadap para siswa yang dirawat.

Sementara itu, pihak sekolah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyebab pasti insiden tersebut.

Terpantau, pukul 16.41 dari keterangan pihak kepolisian, jumlah siswa yang diduga keracunan sebanyak 31 orang.

Berita Terkait

Dinkes Banjar: Nasi Kuning dan Sayur Diduga Jadi Penyebab Keracunan Program MBG di Martapura
Kasus Pengeroyokan Anak di Banjarbaru Selesai Lewat Restorative Justice, PBH Peradi Fasilitasi Perdamaian
KONI Banjar Fokus Matangkan Persiapan Menuju Porprov 2025, Targetkan Tiga Besar
Update, Total Ada 37 Pelajar Diduga Keracunan Program MBG, Termasuk Kepala Sekolah IT As-Salam
Kelurahan Murung Keraton, Fokus Bersihkan Kalimati dari Sampah
Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit
Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35
Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:06 WITA

Dinkes Banjar: Nasi Kuning dan Sayur Diduga Jadi Penyebab Keracunan Program MBG di Martapura

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:56 WITA

Kasus Pengeroyokan Anak di Banjarbaru Selesai Lewat Restorative Justice, PBH Peradi Fasilitasi Perdamaian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:45 WITA

Update, Total Ada 37 Pelajar Diduga Keracunan Program MBG, Termasuk Kepala Sekolah IT As-Salam

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:57 WITA

Belasan Pelajar As-Salam Martapura Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Menu Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:23 WITA

Kelurahan Murung Keraton, Fokus Bersihkan Kalimati dari Sampah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:32 WITA

Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:48 WITA

Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WITA

Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Berita Terbaru

0-3968x2976-0-0-{}-0-24#

Advetorial

Ketua DPRD Banjar Perintahkan RDP Bahas Kasus Keracunan MBG

Sabtu, 11 Okt 2025 - 09:16 WITA