Ali Syahbana Tanggapi Pengibaran Bendera One Piece: Perlu Pendekatan Edukatif

- Jurnalis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, matarakyat.co.id — Menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, masyarakat mulai memeriahkan lingkungan dengan berbagai atribut nasional.

Namun di antara semarak bendera Merah Putih, muncul fenomena unik: bendera bertema One Piece anime populer asal Jepang terlihat dikibarkan di sejumlah lokasi, tepat di bawah bendera negara.

Lambang bajak laut Topi Jerami itu tampak terpasang di halaman rumah, permukiman, hingga ruang publik.

Keberadaannya memicu beragam reaksi, khususnya di media sosial. Sebagian menyebutnya sebagai wujud kreativitas generasi muda, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan kepatutannya di tengah momen kenegaraan yang sakral.

Pemerintah melalui Kemendagri dan Kemenkopolhukam mengimbau agar masyarakat fokus mengibarkan Merah Putih sepanjang bulan Agustus.

Meski tidak secara eksplisit melarang penggunaan simbol fiksi, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 telah menetapkan bahwa simbol negara tidak boleh disamakan atau dikalahkan oleh lambang lainnya.

Baca Juga :  Lewati Batas Izin Tinggal, WNA Asal Algeria Di Deportasi Kanim Kelas II TPI Batulicin

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Banjar M. Ali Syahbana, sekaligus pemerhati sosial menyampaikan pandangan yang berimbang.

Menurutnya, pengibaran bendera One Piece di bawah Merah Putih menandakan bahwa masyarakat masih menghormati posisi bendera negara sebagai simbol tertinggi.

“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat tetap mengenali mana yang harus dihormati. Namun fenomena ini juga menunjukkan bahwa ekspresi generasi muda semakin beragam dan perlu ditanggapi dengan edukasi, bukan semata reaksi keras,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa budaya populer telah menyatu dalam kehidupan anak muda sebagai medium berekspresi—baik untuk menyampaikan apresiasi, identitas, maupun pesan sosial.

Ali menekankan pentingnya pendekatan edukatif dibanding represif. Jika niatnya bukan untuk menyaingi Merah Putih, maka langkah terbaik adalah membangun kesadaran melalui dialog dan literasi simbol kebangsaan.

Baca Juga :  H. Muhammad Rofiqi: Pancasila Selaras dengan Nilai Budaya Masyarakat Kalimantan Selatan

“Kemerdekaan bukan hanya soal upacara, tapi juga pemahaman akan nilai-nilai simbolik. Anak muda harus didukung untuk kreatif, asalkan tetap dalam bingkai nasionalisme,” ucapnya.

Sementara itu, organisasi seperti Badan Siber Ansor menilai bahwa penggunaan lambang fiksi seperti One Piece masih bisa diterima, selama tidak menggantikan posisi atau kedudukan bendera negara dan tetap mengikuti norma yang berlaku.

Bagi Ali, kemunculan simbol-simbol budaya populer ini mencerminkan perubahan zaman yang menuntut adaptasi dari masyarakat dan pemerintah.

“Ekspresi publik tetap perlu ruang, namun harus diiringi dengan kesadaran akan jati diri bangsa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pembakal se-Aranio Datangi DPRD Banjar, Desak Kejelasan SK APL yang Tak Kunjung Terbit
Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35
Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet
Reses DPRD Banjarbaru, Gagasan “Roket Sampah” Muncul dari Warga
Mantan Direktur PT ACDL Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara
Sekolah Kader Kopri: Perempuan Muda NU Siap Jadi Motor Perubahan
Yugo Indra Wicaksi Resmi Pimpin Lapas Karang Intan, Targetkan Predikat WBBM 2026
Awang Bangkal Barat Cup II Meriahkan HUT Desa ke-48, 64 Tim Sepak Bola Ikut Berlaga

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:48 WITA

Serap Aspirasi Warga, Liana Prioritaskan Drainase dan Bantuan Tenda Kematian di RT 35

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:34 WITA

Cermin Tikungan Jadi Keluhan Teratas, Ronauli Saragi Serap Aspirasi Warga Mentaos dan Komet

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:17 WITA

Reses DPRD Banjarbaru, Gagasan “Roket Sampah” Muncul dari Warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:47 WITA

Mantan Direktur PT ACDL Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:28 WITA

Sekolah Kader Kopri: Perempuan Muda NU Siap Jadi Motor Perubahan

Selasa, 30 September 2025 - 10:07 WITA

Yugo Indra Wicaksi Resmi Pimpin Lapas Karang Intan, Targetkan Predikat WBBM 2026

Minggu, 28 September 2025 - 20:36 WITA

Awang Bangkal Barat Cup II Meriahkan HUT Desa ke-48, 64 Tim Sepak Bola Ikut Berlaga

Kamis, 25 September 2025 - 12:44 WITA

Brigade Pangan Berkah Maju Bersama Kecamatan Martapura Timur, Mengelola 161 Hektare Lahan 

Berita Terbaru

Pemkab Banjar

Bupati Banjar Dukung Pemenuhan Hak Anak Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 8 Okt 2025 - 06:19 WITA