Ali Syahbana Ajak Generasi Muda Mengenal Pangeran Suryanata dan Gunung Pamaton sebagai Jati Diri Banua

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 13:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karang Intan, matarakyat.co.id – Di tengah derasnya arus globalisasi dan perubahan zaman, generasi muda Banjar diingatkan untuk tidak terputus dari akar sejarah dan budayanya.

Dua elemen penting yang menjadi identitas Banua adalah sosok Pangeran Suryanata dan Gunung Pamaton, yang keduanya membentuk narasi sejarah dan budaya yang terus hidup dalam kesadaran masyarakat Kalimantan Selatan.

Berdasarkan Hikayat Banjar, Pangeran Suryanata dikenal sebagai tokoh sentral dalam pembentukan tatanan politik awal di wilayah Banua.

Kepemimpinannya pada pertengahan abad ke-14 menjadi fondasi berdirinya Kesultanan Banjar.

Kisah legendarisnya bersama Putri Junjung Buih, figur simbolik dari unsur air, bukan sekadar kisah romantik, melainkan lambang keharmonisan sosial dan legitimasi budaya.

Ini mencerminkan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari penerimaan rakyat, bukan hanya kekuasaan semata.

Sementara itu, Gunung Pamaton yang terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, menyimpan nilai sakral dan historis yang kuat.

Baca Juga :  Diskusi Sederhana Teduh Pikir Bersama Ali Syahbana: "Nikmat Syukur"

Dalam tradisi lisan masyarakat Banjar, gunung ini diyakini sebagai tempat bertakhtanya Pangeran Suryanata.

Bagi masyarakat, Pamaton bukan sekadar bentang alam, melainkan ruang spiritual, tempat berlangsungnya legitimasi budaya atas seorang pemimpin.

Gunung ini juga dikenal sebagai “pintu gerbang alam gaib”, yang dalam konteks budaya Banjar bukan dimaknai secara harfiah, melainkan sebagai simbol keterhubungan batin dengan leluhur, nilai-nilai luhur, dan identitas budaya yang berkesinambungan.

Tak hanya bermakna simbolik, Gunung Pamaton juga memiliki jejak penting dalam sejarah perjuangan rakyat Banjar. Pada masa Perang Banjar (1859–1906), kawasan ini menjadi salah satu basis pertahanan Sultan Hidayatullah II.

Serangan Belanda pada 19 Juni 1861 menjadi bukti peran strategis wilayah ini sebagai simbol keteguhan dan perlawanan Banua terhadap kolonialisme.

Hubungan antara Pangeran Suryanata dan Gunung Pamaton bukan semata historis, tetapi juga simbolik. Gunung ini menjadi tempat berpadu antara kekuasaan, spiritualitas, dan nilai-nilai lokal dalam satu kesadaran budaya.

Baca Juga :  PT AGM Perkuat Pengamanan Blok 2, Pasang Papan Larangan untuk Cegah Tambang Ilegal

Anggota DPRD Kabupaten Banjar sekaligus pemerhati budaya lokal, M. Ali Syahbana, menegaskan pentingnya menghidupkan kembali narasi sejarah dan tokoh budaya seperti Pangeran Suryanata dan Gunung Pamaton di kalangan generasi muda.

“Pangeran Suryanata adalah simbol kepemimpinan yang tak lekang oleh waktu, dan Gunung Pamaton adalah simbol perjuangan yang tak pernah padam. Dari keduanya, kita belajar bahwa Banua dibangun oleh nilai—oleh keteladanan, bukan sekadar oleh sejarah,” ujarnya.

Ali juga menekankan agar warisan budaya ini diintegrasikan ke dalam pendidikan, media, dan ruang publik agar tidak lenyap dari ingatan kolektif.

“Jika kita kehilangan akar sejarah dan nilai-nilai luhur itu, maka yang kita hadapi bukan hanya kekosongan masa lalu, tetapi juga kehilangan arah dalam membentuk masa depan,” tutupnya.

Berita Terkait

Brimob Polda Kalsel Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Tiga Daerah untuk Gelorakan Nasionalisme
Polantas Kalsel Bagikan 500 Bendera Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan
Tiga Pejabat DPKP Banjar, Diperiksa Tipidkor Polres Banjar
Unit Tipidkor Polres Banjar Periksa EO MTQ Nasional ke-36, Ada Apa? 
H. Muhammad Rofiqi: Pancasila Selaras dengan Nilai Budaya Masyarakat Kalimantan Selatan
BPIP Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Bisa Menyesatkan Makna Nasionalisme
Polsek Alalak Bekuk Pengedar Sabu di Warung Jalan Trans Kalimantan
Ali Syahbana Tanggapi Pengibaran Bendera One Piece: Perlu Pendekatan Edukatif

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:19 WITA

Brimob Polda Kalsel Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Tiga Daerah untuk Gelorakan Nasionalisme

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:58 WITA

Polantas Kalsel Bagikan 500 Bendera Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan

Senin, 4 Agustus 2025 - 17:49 WITA

Unit Tipidkor Polres Banjar Periksa EO MTQ Nasional ke-36, Ada Apa? 

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:12 WITA

H. Muhammad Rofiqi: Pancasila Selaras dengan Nilai Budaya Masyarakat Kalimantan Selatan

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:03 WITA

BPIP Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Bisa Menyesatkan Makna Nasionalisme

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:11 WITA

Polsek Alalak Bekuk Pengedar Sabu di Warung Jalan Trans Kalimantan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:50 WITA

Ali Syahbana Tanggapi Pengibaran Bendera One Piece: Perlu Pendekatan Edukatif

Jumat, 1 Agustus 2025 - 11:52 WITA

Ali Syahbana, Bahaya Lisan: Kecil Ukurannya Besar Dampaknya

Berita Terbaru

Kriminal

MiChat Picu Pengeroyokan Maut, Delapan Orang Jadi Tersangka

Selasa, 5 Agu 2025 - 12:03 WITA