Puluhan Santri di HSS Diberi Bekal Pengetahuan Media Publik 

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 17:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Forum Discussion Grup (FGD) bersama santri dan santriwati se Kabupaten HSS.

Kegiatan Forum Discussion Grup (FGD) bersama santri dan santriwati se Kabupaten HSS.

Hulu Sungai Selatan, Matarakyat.co.id – Puluhan santri dan santriwati Pondok Pesantren (PP) se-kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) diberi pengetahuan mengenai media publik dalam Focus Group Discussion (FGD) kerja sama Diskominfotik bersama Dit Intelkam Polda Kalsel, Sabtu (22/6/2024) pagi.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten HSS sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Baladul Amin, Ustadz Fahmi Zarkasi, dihadiri oleh para peserta santri dan santriwati serta para narasumber.

Ada tiga narasumber dari dua instansi yang mengisi materi dalam kegiatan tersebut, yakni Analisis Berita Diskominfo Kabupaten HSS Muhammad Arie Arieyadi dan Pranata Hubungan Masyarakat Diskominfo Kabupaten HSS M Kamil Sya’bani, serta Panit 3 Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel Iptu Muhammad Dicky Khairil.

Dalam kesempatan itu, narasumber dari Diskominfo HSS memberikan pemaparan materi tentang bagaimana peran media untuk mendorong pondok pesantren agar bisa turut aktif dalam mensukseskan Pilkada yang akan datang.

“Bagaimana juga nanti ke depan pondok pesantren ini bisa lebih aktif dalam kesiapan Pilkada, karena kita tahu tidak semua pondok pesantren punya fasilitas media yang memadai. Untuk itu, tadi sudah kita sarankan untuk hal-hal tersebut,” ujar Analisis Berita Diskominfo Kabupaten HSS Muhammad Arie Arieyadi.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan, Polres Tanah Bumbu Siagakan Alat Berat Lintas Batulicin Kandangan

Senada dengan itu, narasumber Panit 3 Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel, Iptu Muhammad Dicky Khairil, mengingatkan pihak pondok pesantren terkait bahaya penyebaran informasi hoaks dan Undang-Undang ITE.

“Hari ini kita buka ruang publik untuk meningkatkan segi intelektual, dan saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta baik dalam pengetahuan maupun penguasaan aturan hukum informasi yang sangat luar biasa,” ujar Dicky didampingi PS Panit 4 Subdit Kasubdit Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel, Ipda Abdul Hanif.

Disinggung soal kekhawatiran para santri terkait politik identitas menjelang Pilkada mendatang dan bagaimana pengawasan Dit Intelkam Polda Kalsel di media sosial. Dicky menjawab, bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan pengawasan secara preemtif dan preventif melalui patroli siber.

Baca Juga :  Polres Tanbu Libatkan Tim DVI RS.Bhayangkara Polda Kalsel Otopsi Mayat Korban Penganiayaan

“Kami sudah melakukan patroli rutin 24 jam setiap hari, karena mengingat media sosial terus berkembang di era politik sekarang ini. Oleh karena itu, kami lakukan pemantauan dan juga memberikan informasi kepada pimpinan bahwa politik identitas sangat berbahaya dan harus diawasi dengan ketat,” ucapnya.

Di samping itu, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten HSS, Ustadz Fahmi Zarkasi, menyambut baik kegiatan tersebut, terutama dalam hal pengelolaan media di Pondok Pesantren Al-Baladul Amin.

“Dengan ini menjadi pelajaran bagi kami dalam mengelola media pondok pesantren, insyaallah kami akan mencoba untuk menyesuaikan hal-hal yang sudah disampaikan tadi,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kalimantan Selatan agar tetap aman dan damai.

“Mudah-mudahan setelah ini media kami juga bisa turut aktif dalam mensukseskan Pilkada di Kalsel,” tutup Ustadz Fahmi. (olivia)

Berita Terkait

Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan di Martapura
Deklarasi Pilkada Damai, Berikut Pesan Kapolda Kalsel
Polres Banjar Gelar Sosialisasi Program Polri Dukung Ketahanan Pangan
Curiga Istri Sirih Selingkuh Anak Tiri Jadi Pelampiasan Penganiayaan
Pandai Bagai Tupai, Akhirnya Pelarian Pelaku Penganiayaan Berakhir Di Palembang
Pelaku Penganiayaan Ibarat Tupai Lihai Hindari Kejaran Polisi
Terduga Pelaku Penganiayaan Balita di Tanbu Lihai Dalam Pelariannya
Unit PPA dan Unit Resmob Polres Tanbu Lakukan Pengejaran Terduga Pelaku Penganiayaan Keluar Pulau Kalimantan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 23:16 WITA

Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan di Martapura

Rabu, 6 November 2024 - 08:18 WITA

Deklarasi Pilkada Damai, Berikut Pesan Kapolda Kalsel

Sabtu, 2 November 2024 - 16:46 WITA

Polres Banjar Gelar Sosialisasi Program Polri Dukung Ketahanan Pangan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:33 WITA

Curiga Istri Sirih Selingkuh Anak Tiri Jadi Pelampiasan Penganiayaan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:40 WITA

Pandai Bagai Tupai, Akhirnya Pelarian Pelaku Penganiayaan Berakhir Di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:02 WITA

Pelaku Penganiayaan Ibarat Tupai Lihai Hindari Kejaran Polisi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 13:34 WITA

Terduga Pelaku Penganiayaan Balita di Tanbu Lihai Dalam Pelariannya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:20 WITA

Unit PPA dan Unit Resmob Polres Tanbu Lakukan Pengejaran Terduga Pelaku Penganiayaan Keluar Pulau Kalimantan

Berita Terbaru

Advetorial

Belasan Pustakawan Tanbu Dinyatakan Lulus Sertifikasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:52 WITA

Blog

Pemkab Tanbu Bersinergi Percepat Penurunan Stunting

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:08 WITA