Presiden Prabowo Diminta Moratorium Kebijakan Baru Pembelian LPG 3 Kg

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martapura, matarakyat.co.id – Presiden Prabowo Subianto diharapkan menghentikan sementara (moratorium) kebijakan baru pembelian LPG 3 kg yang mewajibkan konsumen membeli langsung di pangkalan.

Menurut mantan anggota Badan Anggaran DPR, Syaifullah Tamliha, hal ini perlu dilakukan hingga pemerintah memiliki data yang valid mengenai tingkat kemiskinan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Pasalnya, kuota subsidi dalam APBN Tahun Anggaran 2025 masih sangat terbatas dan tidak mungkin mencukupi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia,” Syaifullah, Selasa (4/2/2025).

Dalam pembahasan RAPBN Tahun Anggaran 2022, kata dia, Badan Anggaran DPR bersama pemerintah telah sepakat bahwa subsidi LPG 3 kg mulai 2023 tidak lagi berbasis barang, melainkan langsung kepada individu.

Baca Juga :  Pemkab Banjar Bergerak Cepat Tangani Penyakit LSD pada Ternak

“Artinya, harga LPG 3 kg tetap mengacu pada harga keekonomian, misalnya Rp 45.000 per tabung. Sebagai kompensasi, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 135.000 per bulan kepada masyarakat miskin, dengan asumsi kebutuhan mereka adalah tiga tabung per bulan,” tuturnya.

Namun, menurut dia, kebijakan tersebut tidak dijalankan sebagaimana mestinya karena faktor politik menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Akibatnya, mekanisme subsidi tetap berbasis barang, yang berpotensi menciptakan ketidaktepatan sasaran dan penyalahgunaan.

“Pertamina sebelumnya telah menerapkan sistem distribusi LPG 3 kg berbasis One Village One Outlet (OVO-O), di mana setiap desa memiliki satu pangkalan resmi. Sayangnya, implementasi kebijakan ini tidak konsisten,” jelasnya.

Baca Juga :  Wanita Paruh Baya Coba Selundupkan Sabu; Kalapas Kotabaru Tegaskan Tidak Akan Mentolerir

Alih-alih menambah pangkalan di setiap desa, Pertamina justru memperbanyak jumlah agen baru yang tidak diwajibkan menerapkan sistem OVO-O.

Pola distribusi yang telah dikaji secara mendalam ini semestinya bisa menjadi solusi, tetapi ketidakkonsistenan dalam pelaksanaannya menimbulkan masalah di lapangan. Jika kebijakan baru ini tidak segera dimoratorium oleh Presiden, dikhawatirkan akan memicu keresahan di masyarakat.

“Saya yakin Pak Prabowo, yang saya kenal sejak 1994, akan bersikap bijak dan tegas demi kepentingan rakyatnya,” ujar Syaifullah Tamliha.

Penulis : ARF

Editor : MR

Berita Terkait

Simak Cerita Denira Wiraguna Saat Syuting Film Iblis Dalam Kandungan 2
Haul Guru Zuhdi, Kapolda Kalsel Serahkan Hewan Sapi
Selamat Saidi Mansyur – Said Idrus Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Kementerian ATR/BPN Tindak Tegas Konflik Sertipikat di Wilayah Pagar Laut
Apel Bulan K3 Nasional 2025 Digelar di Awang Bangkal Barat
Satuan Lalu Lintas Polres Banjar Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir
Sidang DKPP RI: Tim Hukum Paslon Bupati Banjar Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad Bahasyim Siap Buktikan Dugaan Pelanggaran Etik Bawaslu
Gubernur Kalsel Salurkan 500 Paket Sembako dan Dana Pribadi untuk Korban Banjir di Desa Telok Selong Ulu

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:50 WITA

Simak Cerita Denira Wiraguna Saat Syuting Film Iblis Dalam Kandungan 2

Sabtu, 22 Februari 2025 - 08:06 WITA

Haul Guru Zuhdi, Kapolda Kalsel Serahkan Hewan Sapi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:12 WITA

Selamat Saidi Mansyur – Said Idrus Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:10 WITA

Kementerian ATR/BPN Tindak Tegas Konflik Sertipikat di Wilayah Pagar Laut

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:35 WITA

Apel Bulan K3 Nasional 2025 Digelar di Awang Bangkal Barat

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:51 WITA

Presiden Prabowo Diminta Moratorium Kebijakan Baru Pembelian LPG 3 Kg

Jumat, 31 Januari 2025 - 20:14 WITA

Satuan Lalu Lintas Polres Banjar Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Banjir

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:57 WITA

Sidang DKPP RI: Tim Hukum Paslon Bupati Banjar Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad Bahasyim Siap Buktikan Dugaan Pelanggaran Etik Bawaslu

Berita Terbaru

BANJARBARU

Haul Guru Zuhdi, Kapolda Kalsel Serahkan Hewan Sapi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 08:06 WITA