[OPINI] Debat Kedua, King Ipul Berhasil Membuat Lawanya Panas Dingin

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 11:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Martapura, matarakyat.co.id – Dalam debat kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim membuat lawan debatnya panas dingin serta para penyelenggara.

Dalam segmen terakhir, dia mendedikasikan separuh dari waktu untuk closing statement yang diberikan kepadanya, untuk menegur KPU dan Bawaslu yang dianggapnya terkesan over-acting menjaga kepentingan lawan debatnya.

Hal yang tak muncul dalam tayangan langsung adalah panitia datang naik ke atas panggung saat jeda iklan, demi untuk menegur Syaifullah Tamliha.

King Ipul membayarnya tuntas saat itu juga. Ketika tayangan kembali live, dia menjawab bahwa perbedaan pendapat dalam debat di alam demokrasi harusnya tak perlu dibatas-batasi. Dia meminta penyelenggara tetap netral.

Dia juga menempelak Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar yang cepat bereaksi ketika petahana mengeluh tentang serangan personal.

“Sementara ketika kami datang untuk protes ke Bawaslu, anda malah terbang ke Jakarta,” ujar Syaifullah.

Baca Juga :  KPU Banjar Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Rekapitulasi DPS

Tak hanya itu, tanpa mengucapkan terima kasih panjang yang bertele-tele, Syaifullah justru mengakhiri poinnya dengan menyitir hadits tentang suap,.

“Jika Anda menerima uang dan memilih karena itu, dua-duanya (anda dan penyuap) adalah penghuni neraka,” tuturnya.

Bagaimana Anda tidak bisa menyukai King Ipul?

Mungkin gaya cowboy King Ipul bisa dipahami dari ekosistem politik mana ia berasal. Syaifullah besar sebagai aktivis mahasiswa di tahun 90-an. Ia mengalami periode politik banua yang berbeda dengan masa sekarang.

Di zamannya dulu, anda tidak bisa menjadi kepala daerah hanya karena Anda anak orang kaya atau anak pejabat.

Syaifullah adalah warisan zaman di mana politik adalah tentang kecerdasan, kefasihan, dan keberanian.Setelah hampir 20 tahun, menjadi politisi nasional.

Syaifullah pulang kampung. Ia mencalonkan diri sebagai bupati di Kabupaten Banjar, wilayah yang selama ini memiliki norma politik yang tidak dapat ditembus, sebagian karena adanya massa yang tidak rasional, yang menilai pilkada hanyalah tentang “bebanyak-banyakan mehambur duit.”

Baca Juga :  Paslon 02 Punya Puluhan Bukti Dugaan Pelanggaran yang Dilakukan Paslon 01

Melawan semua kepercayaan populer dan cenderung mengabaikan semua nasihat para pemain lama di politik Banjar, Syaifullah mengatakan ia tetap maju dan optimistis bisa menang tanpa membeli pemilih.

Banyak pihak tidak yakin tentang itu, tapi saya tahu Syaifullah bukan sekadar mencalonkan diri.

Dia sejatinya sedang berusaha membawa kesegaran baru bagi kemandekan politik Banjar. Syaifullah bukan saja berusaha menggoyang budaya korup yang telah lama menggerogoti masyarakat tradisional di Kabupaten Banjar, tetapi juga berusaha mencabut fondasi struktural sistemnya di tingkat penyelenggara.

Jika ada politisi yang bisa melakukannya—setidaknya seperti yang dilakukannya dalam debat tadi malam—itu mungkin hanyalah King Ipul.

Untuk Kabupaten Banjar yang tidak seperti apapun yang kita lihat dan keluhkan saat ini—saya kira dia pantas untuk didukung.

 

Randu Alamsyah, penulis novel “Wentira” dan “Lambung Mangkurat”.

Sumber Berita : RLS

Berita Terkait

Sah! Erna Lisa dan Wartono Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru
Diduga dilarang Bawa Anak, Pria di Astambul Nekat Tusuk Suami Mantan Istri
Pemeran Hasil Karya Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Banjar Meriahkan Hardiknas 2025
Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Berlanjut
Luncurkan Buku “Teduh Pikir”, M Ali Syahbana Ajak Pemuda Lebih Tangguh di Tengah Tantangan Zaman
Terkendala Efisiensi, Perbaikan Jalan Keramat–Tungkaran Diundur ke 2026
Lubang Menganga dan Minim Penerangan, Warga Harap Pemerintah Bertindak
Pengadilan Agama Martapura Naik Kelas Menjadi 1A, Tangani Ribuan Perkara Setiap Tahun

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:48 WITA

Sah! Erna Lisa dan Wartono Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:28 WITA

Diduga dilarang Bawa Anak, Pria di Astambul Nekat Tusuk Suami Mantan Istri

Senin, 5 Mei 2025 - 13:29 WITA

Pemeran Hasil Karya Satuan Pendidikan Nonformal Kabupaten Banjar Meriahkan Hardiknas 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:46 WITA

Seorang Pemuda Diduga Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Berlanjut

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:24 WITA

Luncurkan Buku “Teduh Pikir”, M Ali Syahbana Ajak Pemuda Lebih Tangguh di Tengah Tantangan Zaman

Rabu, 30 April 2025 - 20:01 WITA

Terkendala Efisiensi, Perbaikan Jalan Keramat–Tungkaran Diundur ke 2026

Senin, 28 April 2025 - 09:55 WITA

Lubang Menganga dan Minim Penerangan, Warga Harap Pemerintah Bertindak

Rabu, 23 April 2025 - 11:56 WITA

Pengadilan Agama Martapura Naik Kelas Menjadi 1A, Tangani Ribuan Perkara Setiap Tahun

Berita Terbaru

Umum

Pembekalan 48 CPNS Kementerian ATR/BPN di Kalsel

Kamis, 5 Jun 2025 - 18:42 WITA