165 Titik Api Muncul di Kabupaten Banjar, Warga Diminta Waspada Karhutla

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, matarakyat.co.id – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terasa di Kabupaten Banjar.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, setidaknya 165 titik api terdeteksi dengan luas area terbakar mencapai 40 hektare.

Kondisi ini membuat pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat.

Rapat koordinasi penanggulangan Karhutla digelar Senin (11/8/2025) pagi di Hotel Roditha Banjarbaru.

Pertemuan itu dihadiri unsur Forkopimda, instansi vertikal, serta berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.

Menurut Bupati Banjar H Saidi Mansyur, langkah ini bukan hanya mengikuti instruksi Gubernur Kalimantan Selatan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat kerja sama lintas sektor.

Baca Juga :  Gantikan Hilman, Ikhwansyah Resmi Jabat Plh Sekda Banjar

“Kebencanaan, khususnya Karhutla, menjadi perhatian serius. Sinergi antara pemerintah, satgas, dan masyarakat sangat diperlukan,” tegasnya.

Bupati mengingatkan bahwa satgas harus aktif melakukan patroli, memberikan edukasi, dan mengajak warga agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Ia menekankan bahwa dampak Karhutla bukan hanya pada lingkungan, tapi juga bisa mengganggu transportasi udara, kesehatan, bahkan aktivitas ekonomi.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, menuturkan bahwa status siaga tetap diberlakukan walaupun curah hujan masih cukup membantu.

Baca Juga :  Proyek Pelebaran Jalan Sekumpul, Telan APBD Rp 15 Miliar 

“Walaupun kemarau tahun ini terbilang basah, kita tidak bisa lengah,” ujarnya.

BPBD rencananya akan mendirikan posko di titik-titik rawan, terutama di Kecamatan Paramasan dan Cintapuri, yang memiliki banyak hotspot.

Kawasan hutan dan lahan gambut di wilayah ini dikenal sangat mudah terbakar saat musim kemarau.

Pemerintah Kabupaten Banjar berharap langkah ini dapat menekan jumlah titik api dan mencegah kebakaran meluas ke wilayah lain.

Warga pun diimbau segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.

Berita Terkait

Situasi Nasional Memanas, MTQ ke-48 Tingkat Kabupaten Banjar Ditunda
Pemkab Banjar Raih Predikat Pembentukan Koperasi Merah Putih Tercepat di Kalsel
Program YESS Cetak Ribuan Petani Milenial di Banjar, Bupati Apresiasi Dukungan Kementan
Kabupaten Banjar Sabet Penghargaan KLA 2025 Kategori Nindya
Kurang Perawatan, Speed Bump di Martapura Jadi Ancaman Keselamatan Pengguna Jalan
Ikhwansyah Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Banjar, Bupati Saidi Tekankan Pentingnya Koordinasi ASN
Desa Awang Bangkal Barat Jadi Percontohan Desa Anti Maladministrasi di Banjar
Dr Musafir Dilantik Jadi Kajari Banjar, Bupati Saidi Harap Sinergi Semakin Kuat

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:45 WITA

Situasi Nasional Memanas, MTQ ke-48 Tingkat Kabupaten Banjar Ditunda

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:20 WITA

Pemkab Banjar Raih Predikat Pembentukan Koperasi Merah Putih Tercepat di Kalsel

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:22 WITA

Program YESS Cetak Ribuan Petani Milenial di Banjar, Bupati Apresiasi Dukungan Kementan

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:01 WITA

165 Titik Api Muncul di Kabupaten Banjar, Warga Diminta Waspada Karhutla

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:58 WITA

Kabupaten Banjar Sabet Penghargaan KLA 2025 Kategori Nindya

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:35 WITA

Kurang Perawatan, Speed Bump di Martapura Jadi Ancaman Keselamatan Pengguna Jalan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:25 WITA

Ikhwansyah Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Banjar, Bupati Saidi Tekankan Pentingnya Koordinasi ASN

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:23 WITA

Desa Awang Bangkal Barat Jadi Percontohan Desa Anti Maladministrasi di Banjar

Berita Terbaru