Martapura, matarakyat.co.id – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergi antarpenyuluh, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana pengurus masa bakti 2025–2030 di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita, yang berharap agar organisasi profesi ini dapat menjadi jembatan antara kebijakan dinas dan peran para penyuluh di lapangan.
“Kami ingin meskipun para penyuluh kini berada di bawah Kementerian, kerja sama yang baik dengan Dinas Pertanian tetap terjalin demi kemajuan sektor pertanian daerah,” ujar Warsita.
Sementara itu, Ketua Perhiptani Kabupaten Banjar, Sigit Triyanto, yang baru saja terpilih, memimpin jalannya rapat dengan meminta masukan dari tujuh bidang kepengurusan terkait rencana program kerja ke depan.
Menurut Sigit, pihaknya berkomitmen menghadirkan sistem transparansi laporan keuangan organisasi, yang akan dikelola dalam tiga sektor, yaitu Dana Kas, Dana Pinjaman, dan Dana Usaha.
“Kami ingin seluruh anggota mengetahui secara terbuka pengelolaan keuangan organisasi agar Perhiptani lebih profesional dan dipercaya,” jelasnya.
Di sisi lain, Fauzen, Koordinator Bidang Organisasi, memaparkan rencana pembentukan empat cabang Perhiptani di wilayah Kabupaten Banjar.
Langkah ini diharapkan memperluas jangkauan dan mempercepat perkembangan organisasi hingga ke tingkat desa.
Sedangkan Syarifuddin Balu, Koordinator Bidang Humas dan Publikasi, menekankan pentingnya penguatan kehadiran Perhiptani di media sosial.
Menurutnya, publikasi digital menjadi sarana strategis untuk mendukung program pemerintah, menyebarluaskan inovasi pertanian, serta membangun sistem penyuluhan yang efektif dan modern.
Dengan berbagai rencana tersebut, Perhiptani Banjar optimistis dapat berperan lebih besar dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan di daerah.






