Martapura, matarakyat.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Wahyu Akbar, mendampingi Ahmad Hilmi, bocah berusia 6 tahun asal Desa Tampang Awang, Kecamatan Tatah Makmur, untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Senin (25/8/2025).
Ahmad Hilmi lahir dengan kondisi bibir sumbing dan tanpa daun telinga. Keluarganya yang tergolong tidak mampu selama ini belum bisa membawa putranya berobat.
Kehadiran Wahyu Akbar, legislator Partai Demokrat dari Dapil III, menjadi jalan agar anak tersebut segera mendapat perhatian medis.
Kedatangan mereka disambut Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, Arief Rachman, beserta jajaran, serta anggota DPRD Banjar lainnya, H Ahmad Fauzan Asniah.
Wahyu Akbar mengaku prihatin usai melihat langsung kondisi keluarga Ahmad Hilmi. Menurutnya, pemerintah desa setempat lalai karena tidak melakukan pendataan dan memastikan warga yang membutuhkan mendapat penanganan.
“Tidak seharusnya ada anak dengan kondisi seperti ini dibiarkan tanpa perhatian medis,” tegasnya.
Ayah Ahmad Hilmi, Rahmani, mengaku sudah beberapa kali meminta bantuan aparat desa namun tidak mendapat tanggapan.
“Untuk makan sehari-hari saja kadang tidak cukup, apalagi biaya operasi yang tentu besar,” ujarnya.
Direktur RSUD Ratu Zalecha, Arief Rachman, memastikan Ahmad Hilmi sudah terdaftar dalam program JKN-KIS UHC, sehingga akan segera ditangani.
“Hasil pemeriksaan awal menyatakan kondisi anak sehat. Selanjutnya akan dilakukan konsultasi dengan dokter bedah mulut dan THT,” jelasnya.
Wahyu Akbar berharap proses operasi berjalan lancar sehingga Ahmad Hilmi bisa mendengar dan berbicara seperti anak-anak lain.
Sumber Berita : Klik kalimantan