Angka Pernikahan Anak di Kabupaten Banjar Turun Drastis, Upaya Pencegahan Terus Diperkuat Hingga ke Desa

- Jurnalis

Kamis, 6 November 2025 - 13:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Merilu Ripner.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Merilu Ripner.

Martapura, matarakyat.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar terus memperkuat upaya pencegahan perkawinan anak melalui serangkaian rapat koordinasi lintas sektor. Hingga November 2025, kegiatan ini telah memasuki tahap ketiga.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Merilu Ripner, menjelaskan bahwa rapat pertama digelar bersamaSKPD dan stakeholder terkait.

Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama para hakim dari Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri.

Pada tahap ketiga, koordinasi dilakukan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga :  Bupati Banjar Serahkan SK ke 1.664 PPPK Paruh Waktu, Minta Aparatur Jaga Integritas

“Tujuan dari rapat ini adalah untuk menghimpun masukan dan solusi dari berbagai pihak agar langkah pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Banjar semakin efektif,” ujar Merilu.

Menurutnya, dari hasil tiga kali rapat koordinasi tersebut sudah terlihat dampak positif yang signifikan.

“Angka pengajuan perkawinan anak pada Oktober 2025 tercatat hanya 30 kasus, jauh menurun dibandingkan 95 pengajuan pada periode yang sama tahun 2024,” jelasnya.

Baca Juga :  Penapakan Perdana Cap Tanda Tera 2025 Dimulai

Penurunan tersebut disebut sebagai hasil dari upaya sosialisasi masif yang dilakukan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Kami tidak berhenti di sini. Pencegahan akan terus dilanjutkan dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari RT, desa, kelurahan, KUA, Puspaga, Pengadilan Agama, hingga SKPD terkait,” tegas Merilu.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan angka perkawinan anak di Kabupaten Banjar.

Berita Terkait

Angka Pernikahan Dini di Kabupaten Banjar Turun Drastis, Pemkab Terus Gencarkan Edukasi Remaja
Sosialisasi E-Kinerja di Banjar, ASN Diminta Lebih Transparan dan Disiplin
Petani Muda Banjar Diharapkan Jadi Motor Transformasi Pertanian Daerah
Distan Banjar dan PPSDMP Gelar Tanam Perdana CSR di Desa Tambak Padi
Pemkab Banjar Dorong Transparansi Lewat Sosialisasi Website Jaga Desa dan Kelurahan
Pj Sekda Banjar Ingatkan Pentingnya Sinergi dan Efisiensi Anggaran di Akhir Tahun
DKUMPP Banjar Fokus Pastikan Akurasi Alat Ukur Lewat Tera Ulang Gelang Anting Manis 2025
Bupati Banjar Serahkan SK ke 1.664 PPPK Paruh Waktu, Minta Aparatur Jaga Integritas

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 13:07 WITA

Angka Pernikahan Anak di Kabupaten Banjar Turun Drastis, Upaya Pencegahan Terus Diperkuat Hingga ke Desa

Kamis, 6 November 2025 - 07:28 WITA

Sosialisasi E-Kinerja di Banjar, ASN Diminta Lebih Transparan dan Disiplin

Rabu, 5 November 2025 - 21:40 WITA

Petani Muda Banjar Diharapkan Jadi Motor Transformasi Pertanian Daerah

Rabu, 5 November 2025 - 07:35 WITA

Distan Banjar dan PPSDMP Gelar Tanam Perdana CSR di Desa Tambak Padi

Selasa, 4 November 2025 - 15:31 WITA

Pemkab Banjar Dorong Transparansi Lewat Sosialisasi Website Jaga Desa dan Kelurahan

Senin, 3 November 2025 - 16:15 WITA

Pj Sekda Banjar Ingatkan Pentingnya Sinergi dan Efisiensi Anggaran di Akhir Tahun

Senin, 3 November 2025 - 16:12 WITA

DKUMPP Banjar Fokus Pastikan Akurasi Alat Ukur Lewat Tera Ulang Gelang Anting Manis 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:48 WITA

Bupati Banjar Serahkan SK ke 1.664 PPPK Paruh Waktu, Minta Aparatur Jaga Integritas

Berita Terbaru