Tekad Menteri LH RI Jadikan Tanbu Percontohan Penanganan Sampah Nasional

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batulicin, Matarakyat.co.id – Kunjungan Kerja Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq ke Kabupaten Tanah Bumbu. Memantik suasana kebatinan bagi jajaran pemerintah setempat maupun sejumlah Kepala Desa yang hadir.

Menteri Kabinet Merah tersebut merupakan putra daerah Tanah Bumbu yang mengawali karirnya puluhan tahun di Bumi Bersujud. Sekarang menjadi pejabat negara selaku pembantu Presiden RI Prabowo Subianto.

Pengakuannya, hampir 30 tahun dia tinggal di Batulicin dan saat ini masih ber-KTP Kabupaten Tanah Bumbu.

“Sampai hari ini KTP saya masih jalan Tiga Roda Kelurahan Sarigadung, saya adalah anak Batulicin Alhamdulillah anak Batulicin bisa jadi Menteri”. Kata Hanief dalam acara penyelesaian permasalahan sampah melalui penguatan aparatur Pemerintah Daerah. Jumat (17/01/2025) di halaman Arboretum At-Taif, Gunung Tinggi Kelurahan Batulicin.

lanjutnya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Tanah Bumbu ini merasa lebih separuh hidupnya tinggal di Batulicin, kerena itu dia ingin berbuat banyak untuk daerahnya sendiri.

“Dengan kewenangan yang ada kita dapat berbuat lebih banyak untuk daerah Tanah Bumbu,” paparnya.

Baca Juga :  Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula, Bakesbangpol Tanah Bumbu Sasar Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Simpang Empat

Dengan kondisi demikian, Doktoral jebolan UNIBRAW Malang ini bertekad bahwa daerahnya sendiri harus menjadi contoh. Terkhusus dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.

“Untuk mewujudkan harapan itu, saya harus mendapatkan dukungan semua pihak. Yang utama adalah para Kepala Desa, Lurah, Camat dan Pimpinan Daerah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Paling tidak 5 tahun kedepan, wajah Tanah Bumbu harus menjadi cerminan dan contoh serta tempat orang berstudy banding terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Menurutnya, potensi Tanah Bumbu sangat besar, sementara ini baru 1 perusahaan seperti Borneo Indobara yang memberikan dukungan, belum lagi dengan perusahaan yang lain.

“Untuk prospek kedepan, potensi ekonomi di daerah ini sangatlah signifikan, tentu potensi yang demikian besar. Apalagi dengan penduduk tak terlalu banyak yang hanya kurang dari 400 ribu jiwa, dibandingkan dengan pulau jawa,” tuturnya.

Sementara itu, ketika awak media melakukan wawancara terkait pengelolaan sampah di Tanah Bumbu. Faisol menyebut bahwa secara fundamental masih banyak yang harus dilakukan, meskipun Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dianggap serius mengelola sampah.

Baca Juga :  Diskominfosp Tanah Bumbu: 117 Desa Sudah Lakukan Aktivasi TTE

Satu satunya tempat pemprosesan akhir sampah yang alat beratnya berjumlah 10 unit itu cuma hanya ada di Tanah Bumbu.

“Saya sudah keliling ke daerah lain, sementara untuk mengadakan 5 alat beratnya saja sangat susah , sedangkan Tanah Bumbu alat beratnya dirasa sudah cukup. Namun kedepannya harus dibangun sistem secara serius untuk mengelola sampah.” tandasnya.

Dia menambahkan, melihat dari kondisi demografis, Kabupaten Tanah Bumbu dengan penduduknya kurang dari 400 jiwa dianggap sampahnya tidak terlalu banyak.

“Untuk kriteria nasional itu dianggap tidak terlalu banyak, yakni hanya 170-an ton, saya yakin dan percaya, ini masing-masing Kecamatan akan bisa selesai, meski pengelolaan sampah di kotanya berbeda-beda. Karena itu sangat penting pihak kecamatan untuk menginisiasi warga dengan cara melakukan pilah dan pilih sampah,” pungkasnya. (Oliv/MR)

Berita Terkait

Balangan Coal Serahkan Bangunan Posyandu untuk Warga Tawahan dan Sungai Batung
Pelaku Pembobol ATM Bank Kalsel Di Karbin Akhirnya Terungkap
Inginkan Efisiensi Pelayanan Bagi Masyarakat, Bupati Resmikan Kantor Kecamatan Teluk Kepayang
Kelurahan Kampung Baru Bersama Dinsos Tanbu Cepat Tanggap Berikan Bantuan Korban Kebakaran
Jago Merah Kembali Mengamuk, Pemadam Saranjana Beraksi
Inafis Satreskrim Polres Tanbu Olah TKP Memastikan Penyebab Kebakaran
Jago Merah Mengamuk, 8 Unit Pemadam Kebakaran Diturunkan
Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 19:24 WITA

Balangan Coal Serahkan Bangunan Posyandu untuk Warga Tawahan dan Sungai Batung

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:32 WITA

Pelaku Pembobol ATM Bank Kalsel Di Karbin Akhirnya Terungkap

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:09 WITA

Inginkan Efisiensi Pelayanan Bagi Masyarakat, Bupati Resmikan Kantor Kecamatan Teluk Kepayang

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:28 WITA

Kelurahan Kampung Baru Bersama Dinsos Tanbu Cepat Tanggap Berikan Bantuan Korban Kebakaran

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:37 WITA

Jago Merah Kembali Mengamuk, Pemadam Saranjana Beraksi

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:12 WITA

Inafis Satreskrim Polres Tanbu Olah TKP Memastikan Penyebab Kebakaran

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:39 WITA

Jago Merah Mengamuk, 8 Unit Pemadam Kebakaran Diturunkan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:38 WITA

Ikuti FGD SP4N LAPOR! Kemenpanrb, Kabid IKP Tanbu: Efektivitas Layanan Prioritas Utama

Berita Terbaru

BANJARBARU

Haul Guru Zuhdi, Kapolda Kalsel Serahkan Hewan Sapi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 08:06 WITA