Martapura, matarakyat.co.id – Pambakal Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani, disambut meriah oleh puluhan warga Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, di Bandara Syamsudin Noor pada Jumat (6/9/2024) malam, setelah menerima penghargaan Peringkat I Desa Berkinerja Baik Regional 2.
Piagam penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas kinerja cemerlang desa tersebut dalam penurunan stunting 2024.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pada Rabu (4/9/2024) di Jakarta.
Pajrul Ripani menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti kerja keras seluruh masyarakat Desa Awang Bangkal Barat, termasuk Puskesmas, pemerintah Kabupaten, dan Provinsi.
“Ini merupakan hasil kerja keras, kerjasama, dan kesatuan kita bersama dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Awang Bangkal Barat,” ujarnya.
Pajrul Ripani berharap penghargaan ini dapat memotivasi desa-desa lain di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar, untuk lebih giat dalam menurunkan angka stunting.
“Teruslah menciptakan berbagai inovasi untuk penurunan angka stunting ke depan. Kami juga akan terus berbenah agar bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Sekretaris Desa Awang Bangkal Barat, Sayuti Atmajaya, menjelaskan bahwa angka stunting di desanya pada tahun 2023 mencapai 32 persen, dan berhasil turun menjadi 25 persen pada tahun 2024.
Sayuti juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat memberikan apresiasi terhadap pendekatan yang diterapkan oleh Desa Awang Bangkal Barat, yaitu dengan menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder desa dan puluhan perusahaan.
“Kami bekerjasama dengan 14 perusahaan. Dana CSR mereka digunakan untuk pengobatan dan persalinan ibu melahirkan di desa kami secara gratis,” katanya.
Sayuti menambahkan bahwa pendekatan ini merupakan inovasi yang belum diterapkan oleh desa lain di Indonesia, menjadikannya sebagai nilai plus bagi Desa Awang Bangkal Barat.
Penulis : ARF
Editor : MR