Tabung Melon Melangit Masyarakat Menjerit, Tim Gabungan Akan Turun Berikan Sanksi Terhadap Penjual

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batulicin,matarakyat.co.id – Harga tabung gas 3 kilogram atau gas melon kembali melambung. Warga Kecamatan Simpang Empat Dan Mantewe mengeluhkan harga gas di eceran dijual dengan harga jauh di atas HET (Harga Eceran Tertinggi).

Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas melon tersebut. Misalnya Lina, warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat yang terpaksa harus membeli gas melon di eceran dengan harga Rp 47 ribu per tabung.

“Harganya melangit. Di pangkalan juga kosong semua,” kata Lina kepada matarakyat.co.id, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya, di warung sekitarnya, harga gas melon yang dijual di eceran bervariasi. Mulai dari Rp 43 ribu hingga Rp 47 ribu. Ia sendiri terpaksa membeli harga Rp 47 ribu untuk satu tabungnya, sebab sangat diperlukan untuk memasak.

Senada dengan warga kecamatan mantewe, RN yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa di daerah kecamatan mantewe baru saja tadi pagi membeli mendapatkan harga di atas 50 ribu / tabung gas.

Baca Juga :  Pada Kesempatan Kopi Manis, Kapolres Sosialisasikan Persyaratan Pembuatan SKCK

“Barusan tadi pagi mas saya beli, harganya 53 ribu di warung seputaran pasar mantewe sini,”katanya.

“Dalam keadaan mata pencaharian sulit ini, posisi kami yang sebagian besar berprofesi petani dan berladang sangat terjepit sekali dan mau tidak mau harus merogoh uang lebih untuk membeli tabung gas 3 Kg buat keperluan memasak sehari-hari,” jelasnya.

“Kami meminta kepada pemerintah agar memberikan teguran atau sanksi kepada para penjual yang melebihi HET, karena ini sangat berdampak sekali buat kami masyarakat kecil di pedesaan,”bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro,Perdagangan dan Perindustrian (Kumdagri) Tanah Bumbu, Hamaludin Taher melalui Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi, H Hery kepada matarakyat.co.id (17/5) mengatakan akan segera turun kelapangan untuk inspeksi mendadak (Sidak)ke pangkalan resmi maupun warung-warung.

Baca Juga :  Sarinah Akui Sangat Terbantu Dengan Kehadiran Kopi Manis

“Dalam waktu dekat ini kami akan segera berkoordinasi dan turun kelapangan melakukan sidak bersama tim gabungan TNI Polri dan instansi terkait untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait tingginya harga tabung gas 3 KG di pasaran,”katanya.

“Jika ada ditemukan maka kami tidak akan segan untuk mencabut atau memberikan sanksi administrasi kepada penjual yang nakal membuat harga tabung gas melebihi HET,”jelasnya.

Terpisah, Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, Melalui Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putera menyebut, akan membantu pemerintah daerah dalam memberikan sosialisasi dan sanksi terhadap penjual gas elpiji yang di atas HET.

“Salah satu sanksi yang fatal yaitu berupa pencabutan ijin terhadap pangkalan atau warung yang nakal menjual lebih dari harga standar,” ujarnya.

“Kami juga masih menunggu kapan dilaksanakan sidak tersebut dari pemerintah daerah bersama tim gabungan untuk bersama-sama melakukan teguran,sosialisasi, serta sanksi terhadap penjual yang nakal,”tutupnya.

Berita Terkait

Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan di Martapura
WBP Lapas Kelas III Batulicin Kaget Di Test Urine Mendadak
Deklarasi Pilkada Damai, Berikut Pesan Kapolda Kalsel
Polres Banjar Gelar Sosialisasi Program Polri Dukung Ketahanan Pangan
Modus Menyamar Jadi Tukang Parkir, Pelaku Gasak Dua Unit
Curiga Istri Sirih Selingkuh Anak Tiri Jadi Pelampiasan Penganiayaan
Pandai Bagai Tupai, Akhirnya Pelarian Pelaku Penganiayaan Berakhir Di Palembang
Pelaku Penganiayaan Ibarat Tupai Lihai Hindari Kejaran Polisi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 23:16 WITA

Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan di Martapura

Kamis, 7 November 2024 - 07:21 WITA

WBP Lapas Kelas III Batulicin Kaget Di Test Urine Mendadak

Rabu, 6 November 2024 - 08:18 WITA

Deklarasi Pilkada Damai, Berikut Pesan Kapolda Kalsel

Sabtu, 2 November 2024 - 16:46 WITA

Polres Banjar Gelar Sosialisasi Program Polri Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 21 Oktober 2024 - 21:21 WITA

Modus Menyamar Jadi Tukang Parkir, Pelaku Gasak Dua Unit

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:33 WITA

Curiga Istri Sirih Selingkuh Anak Tiri Jadi Pelampiasan Penganiayaan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:40 WITA

Pandai Bagai Tupai, Akhirnya Pelarian Pelaku Penganiayaan Berakhir Di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:02 WITA

Pelaku Penganiayaan Ibarat Tupai Lihai Hindari Kejaran Polisi

Berita Terbaru